Show simple item record

dc.contributor.authorBARARAH, Minnatul Bariyah Qomariyatul
dc.date.accessioned2022-06-27T07:24:28Z
dc.date.available2022-06-27T07:24:28Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107318
dc.description.abstractPada masa pubertas masalah perilaku sering terjadi dan berdampak pada emosional remaja yang akan lebih sensitif dan reaktif menjadi perilaku agresif. Keberadaan game online menjadi salah satu penyebab perilaku agresif yang dapat melekat pada sikap remaja di usia dewasa. Selain itu, persentase game online meningkat seiring dengan ditetapkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) telah meningkatkan konsumsi hiburan digital, khususnya Game Online sedangkan Game Online menyebabkan candu yang berdampak pada rusaknya kontrol diri remaja hingga titik agresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku agresif pada remaja pengguna Smartphone selama Masa Pandemi COVID-19 di SMPN 3 Kabupaten Situbondo. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 239 siswa dari 454 populasi di SMP Negeri 3 Situbondo dengan menggunakan metode proporsional stratified random sampling dengan kriteria inklusi Remaja kelas VIII-IX SMPN 3 Situbondo, responden memiliki Smartphone, dan bersedia Menjadi Responden Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kecanduan game online (α = 0, 73) dengan 7 soal dan 30 soal instrumen perilaku agresif (α = 0,909). Penelitian ini telah lulus uji etika di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan nomor 3558 / UN25.1.14 / SP / 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di SMP negeri 3 Situbondo memiliki waktu >2 Jam-3 Jam/ Hari dalam 2-3 hari perminggu dalam bermain game online menggunakan smartphone. Hal ini menunjukkan bahwa masa pandemi COVID 19 memberi peluang bagi remaja untuk lebih mengakses permainan online. Seringnya bermain game online kekerasan mengacu pada kecanduan dan berakhir memiliki perilku agresif. Dibuktikan oleh hasil penelitian bahwa remaja di SMP Negeri 3 Situbondo selama pandemi COVID 19 mengalami kecanduan game online ringan sebanyak 195 (81, 6%), sedangkan remaja di SMP Negeri 3 Situbondo rata-rata memiliki perilaku agresif sedang 133(55,6%) dan menunjukkan bahwa kecanduan game online berhubungan dengan Perilaku agresif pada remaja pengguna smartphone selama pandemi covid 19 di SMP Negeri 3 Situbondo, diketahui nilai signifikansi atau sebesar 0,001 < 0,05 yang artinya ada hubungan signifikan antara kecanduan game online dengan perilaku agresif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Hubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif pada Remaja Pengguna Smartphone Selama Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 3 Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa remaja memiliki ketertarikan pada game online yang berujung pada dampak perilaku agresif. Namun dalam meminalisir perilaku agresif, keluarga, pihak sekolah dan orang-orang sekitar perlu memberikan motivasi yang positif, membatasi waktu bermain, dan membuat jadwal kegiatan remaja selama masa pandemic COVID 19en_US
dc.description.sponsorshipNs.Erti Ikhtiarini Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J. Ns.Fitrio Deviantony S.Kep., M.Kep.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKecanduan Game Onlineen_US
dc.subjectPerilaku Remajaen_US
dc.subjectPerilaku Agresifen_US
dc.subjectKeperawatan Remajaen_US
dc.titleHubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif pada Remaja Pengguna Smartphone selama Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 3 Situbondoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record