Hubungan Infeksi HIV pada Ibu Hamil dengan Persalinan Prematur di RSD Dr. Soebandi Jember
Abstract
Kabupaten Jember berada pada urutan kelima dari kabupaten dan kota
dengan kasus infeksi HIV/AIDS tertinggi. Jumlah orang dengan HIV/AIDS di
Kabupaten Jember Jawa Timur, hingga Desember 2015 sebanyak 2.309 orang. Di
antara Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember jumlah penderita
HIV tertinggi pada triwulan I pada tahun 2016 terdapat pada RSD. Dr Soebandi
Jember yakni sebanyak 39 kasus (Kemenkes RI, 2016). Human Immunodeficiency
Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (limfosit) di dalam tubuh
yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Infeksi HIV dapat
ditularkan melalui kontak seksual, melalui mukosa genital, darah, jaringan
transplantasi, jarum suntik, dan vertikal dari ibu ke bayi lewat infeksi intrapartum,
perinatal atau air susu ibu (Tuasikal, 2012). Penularan dari ibu ke bayi merupakan
penyebab utama infeksi HIV pada bayi. Ibu hamil yang terinfeksi HIV juga dapat
meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan. Komplikasi yang mungkin terjadi
salah satunya yaitu persalinan prematur (Valerian dkk, 2012). Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui hubungan infeksi HIV pada ibu hamil dengan persalinan
prematur di RSD Dr. Soebandi Jember dan mengetahui karakteristik sampel
penelitian yang mungkin dapat mempengaruhi penelitian, seperti usia ibu, status
kehamilan, riwayat abortus, ketuban pecah dini dan hipertensi. Penelitian ini
menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional
study. Instrumen penelitian ini menggunakan data rekam medis. Populasi dan
sampel pada penelitian ini adalah pasien ibu hamil positif dan negatif HIV/AIDS
dan bayinya yang dirawat di RSD. Dr. Soebandi Jember sejak Agustus 2014-Juli
2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel
pada kelompok kasus menggunakan total sampling dan kelompok kontrol
menggunakan simple random sampling masing-masing sebanyak 52 sampel. Data
rekam medis yang telah didapatkan kemudian didistribusikan dan dianalisis secara
bivariat menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact (p<0,05) dengan interval
kepercayaan 95%. Hasil uji analisis hubungan infeksi HIV pada ibu hamil dengan
persalinan prematur menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,403
(OR=1,42). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara infeksi HIV pada ibu hamil dengan persalinan
prematur di RSD Dr. Soebandi Jember. Hasil uji analisis faktor perancu usia ibu,
paritas, riwayat abortus, KPD dan hipertensi pada ibu hamil HIV menggunakan uji
Fisher’s Exact didapatkan nilai berturut-turut p=0,242; 0,558; 1,000; 0,095; 1,000.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara faktor perancu pada ibu hamil positif HIV dengan persalinan
prematur di RSD Dr. Soebandi Jember.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]