• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Metode Pelaksanaan Efektivitas Perbaikan Pondasi dengan Metode Grouting: Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Beringin Sila Paket II Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

    Thumbnail
    View/Open
    BAYU SETYO PRAYOGO - 171903103003.pdf (6.154Mb)
    Date
    2020-07-20
    Author
    PRAYOGO, Bayu Setyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proyek Pembangunan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dibagi menjadi dua bagian pengerjaan, yakni paket 1 dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya kerjasama operasional (KSO) PT Mina, dan paket 2 dikerjakan oleh PT Nindya Karya kerjasama operasional (KSO) PT Bunga Raya Lestari. Pada paket 2, item pekerjaan Bendungan Beringin Sila meliputi bangunan spillway (pelimpah), banguan fasilitas, dan jalan akses. Sesuai dengan salah satu syarat dalam perencanaan pembangunan sebuah bendungan maka angka permeabilitas atau nilai lugeon menjadi acuan dalam menentukan kelayakan sebuah bendungan. Nilai lugeon untuk bendungan berkisar antara 1 sampai dengan 5. Untuk memenuhi syarat tersebut salah satunya dilakukan perbaikan pondasi dengan metode grouting. Metode grouting adalah pekerjaan mengisi rongga dan retakan pada batuan pondasi dengan menginjeksikan campuran semen dan air dengan tekanan yang disesuaikan. Untuk mengetahui metode pelaksanaan dan efektivitas dari metode grouting, maka perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan pada semester genap 2019-2020 atau lebih tepatnya pada bulan mei 2020 di lokasi Proyek Pembangunan Bendungan Beringin Sila Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan pengamatan pekerjaan grouting, metode kerja grouting di awali dengan pekerjaan grouting tes untuk menentukan pola, jarak dan kedalaman lubang grouting sehingga dapat dibuat gambar kerja. Pekerjaan grouting di lapangan diawali dengan pekerjaan drilling dan dilanjutkan pekerjaan water pressure test (WPT) untuk mencari nilai lugeon, nilai lugeon ini yang menentukan pekerjaan injeksi semen atau grouting. Apabila nilai lugeon ˂ 3, maka tidak perlu dilakukan injeksi semen grouting dan apabila nilai lugeon ˃ 3 maka dilakukan injeksi semen dengan perbandingan rasio semen dan air sesuai dengan nilai lugeon tersebut. Setelah proses pekerjaan grouting selesai, maka dilakukan penutupan lubang grouting yang dinamakan plugging. Hasil dari tingkat efektivitas perbaikan pondasi dengan metode grouting pada proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila dapat dikategorikan sangat baik dengan nilai perbaikan pada Blok 97C-S = 91.2% dan Blok 98B-S 90,15%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107180
    Collections
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering [239]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository