Show simple item record

dc.contributor.authorSODIQ, Ja’far
dc.date.accessioned2022-06-10T06:56:15Z
dc.date.available2022-06-10T06:56:15Z
dc.date.issued2021-07-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107123
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAtorvastatin kalsium (ATV) merupakan suatu obat yang digunakan untuk pengobatan hiperkolestrolemia dan dislipidemia. ATV bekerja dengan menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase, sehingga menurunkan konversi HMG-CoA menjadi mevalonat. ATV sukar larut dalam air namun memiliki permeabilitas usus yang tinggi sehingga dikategorikan dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas 2. Kelarutan yang rendah tersebut dapat diatasi dengan modifikasi bahan aktif yaitu dengan pembentukan koamorf. Koamorf adalah sistem multikomponen satu fase amorf yang terdiri dari bahan aktif dan koformer. Koformer dapat berupa eksipien atau bahan aktif lain. Koamorf memiliki energi bebas yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan barier energi yang dibutuhkan untuk melarut. Modifikasi bahan aktif seperti pembentukan koamorf memiliki sifat yang berbeda dengan bahan aktif murninya sehingga perlu diketahui kompatibilitas terhadap eksipien serta stabilitasnya. ATV pada penelitian ini dibentuk koamorf dengan koformer isonikotinamida (ISN) dan asam maleat (AME). Koamorf yang terbentuk kemudian dilakukan pengujian kompatibilitas dan stabilitas. Pengujian kompatibilitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara koamorf yang dibentuk dengan beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi. Eksipien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PVP K30, avicel, aerosil, laktosa, mg stearat, dan talk. Pengujian stabilitas juga dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui stabilitas dari koamorf atorvastatin kalsium – isonikotinamida (ATV-ISN) dan atorvastatin kalsium – asam maleat (ATV-AME) hasil spray drying pada berbagai kondisi suhu penyimpanan. Pengujian stabilitas dilakukan pada suhu rendah (10oC), suhu ruang (25oC), dan suhu tinggi (40oC). Silica gel digunakan pada semua kondisi suhu penyimpanan untuk menjaga sampel dalam kondisi kering.en_US
dc.description.sponsorshipDr.apt. Yudi Wicaksono,S.Si.,M.Si.(Pembimbing I) Dr. apt. Lina Winarti, S.Farm., M.Sc..(Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectAsam Maleaten_US
dc.subjectAtorvastatinen_US
dc.subjectIsonikotinamidaen_US
dc.titleStudi Kompatibilitas dan Sbilitas Koamorf Atorvastatin - Isonikotinamida dan Atorvastatin - Asam Maleat Hasil Preparasi Secara Spray Drying”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record