Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Pasien Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan di RSD Dr. Soebandi
Abstract
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kelainan pada pembuluh darah besar dan
struktural jantung yang ditemukan sejak lahir. Berdasarkan data prevalensi
kelainan bawaan di dunia, PJB merupakan kelainan bawaan dengan prevalensi
tertinggi mencapai 0,8% - 1,2% dari seluruh kelahiran hidup per tahun di dunia.
Sedangkan di Indonesia, angka kejadian PJB termasuk tinggi yaitu diperkirakan
antara 0,8 – 1% dari angka kelahiran. Belum ada data mengenai prevalensi PJB di
Jember. Hemoglobin merupakan komponen yang penting dalam sel darah merah.
Pada pasien PJB, jantung tidak dapat menyalurkan oksigen ke bagian tubuh
dengan baik karena terjadinya kelainan pada struktur jantung atau pembuluh darah
besar sedangkan kebutuhan oksigen pada setiap jaringan tubuh adalah tetap.
Untuk mempertahankan homeostasis tubuh, dengan adanya kebutuhan oksigen
yang belum terpenuhi maka diperlukan peningkatan hemoglobin sebagai
pembawa oksigen. Oleh karena itu peneliti memiliki hipotesis bahwa kadar
hemoglobin pada pasien dengan PJB khususnya PJB jenis sianotik memiliki kadar
hemoglobin yang berbeda dengan PJB asianotik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada PJB sianotik dan asianotik.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian observasional dengan
pendekatan cross – sectional. Peneliti menggunakan data sekunder berupa rekam
medis, hasil pemeriksaan echocardiography, dan hasil pemeriksaan darah lengkap
pasien dengan diagnosis Penyakit Jantung Bawaan (PJB) di ruang rawat inap RSD
dr. Soebandi Jember. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien dengan
diagnosis penyakit jantung bawaan di rawat inap RSD dr. Soebandi Jember pada
bulan Januari 2019 hingga Desember 2021. Analisis data dilakukan secara
deskriptif dan analitik dengan menggunakan uji beda rerata Mann Whitney-U.
Data disajikan dalam bentuk diagram dan tabel untuk mempermudah interpretasi
peneliti. Jenis PJB yang banyak dijumpai pada kasus PJB sianotik dan asianotik
adalah PDA dan TOF. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna antara kadar Hb pada kelompok PJB sianotik dan kelompok PJB
asianotik.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]