Show simple item record

dc.contributor.authorFERDIANA, Intan Nahdi
dc.date.accessioned2022-05-19T03:41:04Z
dc.date.available2022-05-19T03:41:04Z
dc.date.issued2021-07-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106812
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Ratnasari Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPreklampsia merupakan salah satu penyebab kasus kematian ibu tertinggi selain pendarahan yang hebat, aborsi tidak aman,infeksi dan komplikasi dari persalinan (WHO.2019). Tanda awal yang sering terjadi dan jarang disadari oleh ibu preeklampsia yaitu peningkatan tekanan darah, peningkatan protein di dalam urin dan timbul pembengkakan pada bagian tangan, kaki dan jari. Peningkatan tekanan darah pada kehamilan minggu ke 20. Preeklampsia terjadi karena pada kehamilan arteri spiralis dalam Rahim melebar sehingga pembuluh darah muscular yang walanya berdinding tebal menjadi pembuluh darah tipis berdiameter lebih besar. Hal tersebut membuat kapasitas pembuluh darah meningkat sehingga pada ibu hamil mengalami peningkatan volume darah. Vasokontriksi dan kegagalan remodeling pada arteri spiralis mengakibatkan rendahnya aliran darah uroplasenta sehingga terjadi hipoksia dan kondisi iskhemia plasenta (Pipitcahyani, dkk., 2016). Plasenta yang mendapati hipoksia dan iskhemia menghasilkan racun radikal hidroksil sehingga dapat mengganggu membran sel, nukleus, serta protein endotel, bahkan rusaknya seluruh sel endotel dapat mengganggu metabolisme prostaglandin yang kondisi tersebut mengakibatkan rendahnya kadar progesteron dan merupakan resiko terjadinya abortus (Pipitcahyani, dkk. 2016). Masalah kondisi kesehatan dapat mengakibatkan komplikasi pada kehamilan sehingga dapat menyebabkan kematian ibu dan janin (Dewi, 2017). Penatalaksanaan terapi dapat dilakukan secara non farmakologi seperti pemberian aromaterapi, pijat refleksiologi, terapi rendam air hangat, pemberian relaksasi. Selain itu juga dapat di dukung dengan pembatasan aktivitas, pembatasan garam, menghindari makan-makan yang mengandung lemak, tidak merokok, dan tidak minum-minuman yang mengandung alcohol. Teknik relaksasi dapat digunakan sebagai pengobatan alternative dalam mengatasi preeklampsia karena memberikan efek rileks bagi individu, mudah di gunakan dan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya. Terapi relaksasi guided imagery dapat menciptakan imajinasi yang menyenangkan sehingga memiliki efek yang rileks dan menyenangkan sehingga dapat menyebabkan tekanan nadi, respiratori dan tekanan darah menurun (Samelzer & bare, 2002; Damayati, 2014). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi guided imagery and music terhadap perubahan tekanan darah ibu preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo Banyuwangi. Jenis penelitian menggunakan Quasi Esperimen dengan pendekatan pre-posttest whit control grup. Sampel yang digunakan 22 ibu hamil preeklampsia yang terbagi menjadi 2 kelompok 11 responden kelompok intervensi dan 11 respondedn kelompok kontrol. cara pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pemberian relaksasi guided imagery di iringi dengan musik relaksasi yang berjudul the moment oleh Kenny G di berikan sebanyak 3 kali perlakuan dalam tiap perlakuan diberi jeda satu hari dengan waktu tiap perlakuan 5-15 menit. Analisa penelitian menggunakan uji wilcoxon signed rank test dan uji mann whitney. Hasil dari uji wilcoxon di peroleh p value 0,002 terdapat penurunan pada tekanan darah sistol pretest-posttest Intervensi sebesar 11,36 mmHg , dan penurunan 10,45 mmHg (p value 0,001) pada tekanan darah Diastol pretestposttest Kontrol. Analisa data uji mann whitney di dapatkan hasil p value 0,001 pada tekanan darah sistol intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan p value 0,005 pada tekanan darah diastole kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan ratarata tekanan darah sistol dan diastol pada kelompok intervensi dengan kontrol. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada beda yang bermakna pemberian relaksasi guided iamgery and music terhadap perubahan tekanan darah ibu preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo Banyuwangi. Guided imagery and music terbukti efektif dalam penurunan tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklampsia. Guided imagery and music mudah diaplikasikan, tidak membutuhkan biaya, dan tidak menimbulkan efek serius. Sehingga relaksasi guided imagery and music dapat digunakan sebagai pengobatan komplementer untuk mengatasi peningkatan tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklampsia. ===Preeclampsia is one of the main factors in the mortality rate of pregnant women. Common and rarely noticed symptoms by the mother preeclampsia are increased blood pressure, increased protein in the urine and swelling of the hands, feet and fingers. Increased blood pressure in the 20th week of pregnancy is an early sign of preeclampsia. Guided imagery relaxation and music can give a relaxing and comfortable effect on the individual body. The purpose of this study is to find out the effect of guided imagery relaxation on changes in blood pressure of pregnant women with preeclampsia in the tampo banyuwangi health center area. This type of research uses quasy experiment with pretest - posttest design with control group design. The number of samples used in this study amounted to 22 respondents divided into two groups, 11 respondents are intervention group and 11 respondents are control group. Sampling techniques used purposive sampling techniques. The research analysis used wilcoxon signed rank test and mann whitney test. The result of Wilcoxon test obtained p value 0.002 on sistol blood pressure of intervention pretest-posttest, and p value 0.001 on diastol blood pressure of control pretest-posttest. Analysis of mann whitney test data obtained p value 0.001 on sistol blood pressure of interventional – control and p value 0.005 on diastole blood pressure of intervention - control. The conclusion is there are differences from wilcoxon and mann whitney testing so that guided imagery relaxation proved effective in decreasing the blood pressure of pregnant women with preeclampsien_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Dini Kurniawati, M.Psi., M.Kep., Sp.Kep.Mat. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Iis Rahmawati, S.Kp., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPreklampsiaen_US
dc.subjectKematian Ibuen_US
dc.subjectAborsien_US
dc.titleTerhadap Perubahan Tekanan Darah Ibu Hamil dengan Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Tampo Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record