• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Determinasi Dosis Optimal Protein Rekombinan DBL2B-PFEMP1 dalam Menginduksi Respons Imun Tikus (Rattus Norvegicus) sebagai Kandidat Vaksin Malaria

    Thumbnail
    View/Open
    Repo Dwi Ari Santi P._182010101036.pdf (2.911Mb)
    Date
    2022-02-16
    Author
    PUTRI, Dwi Ari Santi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditransmisikan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Pada tahun 2017, 63% dari keseluruhan kasus malaria di Indonesia disebabkan oleh P. falciparum (WHO, 2021). Malaria berat akibat P. falciparum dimediasi oleh antigen Plasmodium falciparum erythrocyte membrane protein 1 (PfEMP1). Antigen PfEMP1 memiliki domain DBL2β yang bersifat spesifik mengikat reseptor intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1), reseptor yang terlibat dalam kejadian malaria berat. Peningkatan antibodi karena protein rekombinan DBL2β dapat memblokir pengikatan antara DBL2β dan reseptor ICAM-1. Karena peran penting dalam patogenesis malaria berat, DBL2β-PfEMP1 menjadi kandidat vaksin malaria berbasis peptida. Protein rekombinan DBL2β-PfEMP1 telah terbukti bersifat imunogenik dalam suatu penelitian in vivo. Namun, belum ada data mengenai dosis optimal protein rekombinan tersebut. Penelitian ini menguji respons imun yang direpresentasikan oleh kenaikan jumlah leukosit dan IgG. Nilai IgG akan menjadi dasar penentuan dosis optimal protein rekombinan DBL2β-PfEMP1. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan tikus berusia 2-3 bulan dengan berat 150-350 g. Protein DBL2β-PfEMP1 diproduksi, diekstraksi, dipurifikasi, divisualisasi dengan SDS-PAGE, kemudian dianalisis konsentrasinya dengan menggunakan Bradford protein assay. Dosis protein rekombinan yang diberikan yaitu, 100 µg, 150 µg, dan 200 µg. Injeksi dilakukan sebanyak tiga kali dengan jeda waktu tiga minggu. Leukosit dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neubauer dan diamati di bawah mikroskop, sedangkan konsentrasi IgG diukur menggunakan uji ELISA. Hasil hitung jumlah leukosit dianalisis dengan uji Friedman dan Kruskal Wallis. Konsentrasi IgG memenuhi syarat uji parametrik, sehingga hasilnya dianalisis dengan Mixed ANOVA. Untuk mengetahui kelompok yang berbeda signifikan, dilakukan uji post hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata leukosit terendah adalah pada saat pre-injeksi dan rata-rata leukosit tertinggi adalah pada saat 8 hari pasca injeksi injeksi sekunder II. Leukosit meningkat secara signifikan pada kelompok perlakuan (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan leukosit. Pada data IgG, terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok tikus (p<0,05). Perbedaan yang signifikan terjadi antara kelompok kontrol dan kelompok dosis 150 µg. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Dengan demikian, dosis optimal protein rekombinan DBL2β-PfEMP1 yang dapat menginduksi respons imun tikus adalah 150 µg.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106693
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1526]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository