Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYA, Ardi Dwi
dc.date.accessioned2022-04-25T04:58:59Z
dc.date.available2022-04-25T04:58:59Z
dc.date.issued2021-07-07
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106595
dc.description.abstractKomposit merupakan suatu bahan gabungan antara matrik dan penguat yang dapat dipilih bahannya berdasarkan perpaduan sifat fisik material penyusun masingmasing untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan bahan yang dipilih. Bahan-bahan yang dipilih dan digabung akan menghasilkan material komposit yang memiliki sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Perkembangan penggunaan komposit menggunakan mortar yang tahan terhadap panas terbukti dapat menambah kekuatan tarik komposit ketika terkena beban termal yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan pada komposit serat rami fraksi volume mortar 0%, 10%, 30% dan 50%. Komposit tersebut juga diberi perlakuan siklus termal pada suhu ruangan 1000C 25x, 50x, 75x. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian Kekuatan Tarik, Kekuatan Bending dan pengujian Morfologi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi siklus termal dan fraksi volume mortar terhadap kekuatan tarik dan bending, serta mengetahui kondisi morfologi komposit polyester serat rami setelah dilakukan pengujian kekuatan tarik. Hasil penelitian pada kekuatan tarik tertinggi yaitu pada perlakuan fraksi volume 40% mortar dengan pemberian siklus 25x yaitu 19,27 MPa. Kekuatan tarik terendah yaitu pada perlakuan fraksi volume 0% dengan pemberian siklus termal 75x. Hasil penelitian pada pengujian kekuatan bending menghasilkan kekuatan bending tertinggi yaitu pada perlakuan siklus termal 25x dengan fraksi volume 40% mortar sebesar 56,09 MPa, sedangkan kekuatan bending terendah yaitu pada perlakuan siklus termal 75x dengan fraksi volume 0% mortar sebesar 21,88 MPa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi siklus termal maka semakin menurun kekuatan tarik dan kekuatan bending pada komposit polyester serat rami dengan aditif mortar. Kesimpulan kedua, yaitu semakin tinggi kadar mortar, semakin tinggi kekuatan tarik dan kekuatan bending pada komposit polyester serat rami dengan aditif mortar. Namun, pada fraksi volume mortar 50% mengalami penurunan kekuatan tarik.en_US
dc.description.sponsorshipDedi Dwilaksana S.T., M.T Sumarji, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKomposit Polyesteren_US
dc.subjectKomposit Seraten_US
dc.subjectSerat Ramien_US
dc.subjectKekuatan Mekaniken_US
dc.titleAnalisa Variasi Temperatur Thermal Cycles Komposit Polyester Serat Rami dengan Aditif Mortar terhadap Kekuatan Mekaniken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record