Konsumsi Ekstrak Teh Hijau Meningkatkan Daya Tahan Otot Diukur dengan Squat Test
Abstract
Teh Hijau merupakan olahan teh tanpa proses fermentasI dan memiliki keunggulan kandungan katekin tertinggi. Katekin merupakan senyawa polifenol yang diduga memengaruhi oksidasi lemak dan daya tahan otot yang penting bagi masyarakat umum maupun atlet. Tujuan: Menganalisis pengaruh konsumsi ekstrak teh hijau terhadap daya tahan otot melalui pengukuran Squat Test. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dengan single blind study. Setiap responden mendapatkan dua perlakuan yang sama yaitu konsumsi ekstrak teh hijau dan plasebo. Total responden penelitian ini adalah 16 orang. Konsumsi perlakuan dilakukan sebanyak dua kali yaitu ketika malam sebelum tes dan satu jam sebelum pelaksanaan tes. Total ekstrak teh hijau yang digunakan sebesar 1000 mg yang dibagi 500 mg setiap konsumsi. Plasebo yang digunakan berupa pati jagung dengan berat yang sama. Responden melaksanakan squat test dan dihitung jumlah repetisinya sampai kelelahan. Analisis data menggunakan uji Shapiro-wilk sebagai uji normalitas dan dianalisis dengan uji nonparametris Wilcoxon. Hasil: Terdapat peningkatan rata-rata sebesar 7,69 pada kelompok ekstrak teh hijau.Analisis Wilcoxon menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 yang artinya ada perbedaan bermakna antara dua kelompok. Simpulan: Konsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan daya tahan otot dilihat dari peningkatan repetisi squat.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]