Show simple item record

dc.contributor.authorUTAMI, Khansa Salsabila Wahyu Widyan
dc.date.accessioned2022-04-13T05:51:12Z
dc.date.available2022-04-13T05:51:12Z
dc.date.issued2022-01-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106363
dc.description.abstractHealthcare Associate Infections (HAIs) merupakan infeksi yang terjadi di tempat pelayanan kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dan bisa menular ke pasien atau petugas kesehatan. Faktor seperti kurangnya pengetahuan perawat, dapat juga menjadi penyebab terjadinya HAIs. Penting bagi para petugas kesehatan, termasuk mahasiswa keperawatan yang sedang melakukan praktik di pelayanan kesehatan untuk mengetahui tindakan-tindakan dalam mencegah HAIs. Tindakan yang dapat dilakukan dalam pencegahan HAIs salah satunya yaitu menerapkan kewaspadaan standar. CDC merekomendasikan sebelas komponen utama yang harus dipatuhi dan dilaksananakan dalam kewaspadaan standar, yaitu kebersihan tangan, penggunaan alat pelindung diri, dekontaminasi peralatan perawatan pasien, kesehatan lingkungan, pengolahan limbah, perlindungan tenaga kesehatan, penatalaksanaan lienen, praktik menyuntik yang aman, penempatan pasien, etika batuk dan etika bersin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa tahap akademik dan mahasiswa profesi terhadap pencegahan Healthcare Associated Infections (HAIs). Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan analisis komparatif dan menggunakan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel yang melibatkan 298 responden yang terdiri dari 196 mahasiswa akademik dan 102 mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik mahasiswa, pengetahuan tentang Healthcare Associated Infections (HAIs), pengetahuan tentang penerapan standar precautions, pengetahuan tentang penerapan hand hygiene dengan total 46 pertanyaan. Uji statistik yang digunakan adalah Mann-Whitney. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini sebanyak 96% mahasiswa akademik memiliki pengetahuan yang baik tentang HAIs dan 98% mahasiswa profesi memiliki pengetahuan yang baik tentang HAIs. Pada indikator pengetahuan tentang standar precaution didapatkan sebanyak 83% mahasiswa akademik dan 93% mahasiswa profesi memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang penerapan standar precaution. Sedangkan sebanyak 31% mahasiswa akademik dan 53% mahasiswa profesi memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang penerapan hand hygine. Hasil uji dengan menggunakan Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,619 pada indikator pengetahuan tentang HAIs, nilai p=0,459 pada indikator pengetahuan tentang SP dimana nilai tersebut menunjukkan lebih besar dari nilai p pada batas kritis yaitu p=0,05 yang dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang HAIs dan standard precaution pada mahasiswa akademik dengan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Sedangkan nilai p=0,005 pada indikator pengetahuan tentang HH dimana nilai tersebut menunjukkan lebih kecil dari nilai p pada batas kritis yaitu p=0,05 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan tentang hand hygiene mahasiswa akademik dengan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang HAIs dan standar precaution pada mahasiswa akademik dengan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Jember, dan ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang hand hygiene pada mahasiswa akademik dengan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang pencegahan healthcare associated infections dan dapat menjadi bahan evaluasi mahasiswa, khususnya penerapan hand hygiene yang sering kali tidak dilakukan. Sehingga dapat memperbaikinya dan diterapkan di pelayanan kesehatan. === Among healthcare workers, nurses are the ones most exposed to patients since they are in contact 24h a day. Nurses lack of knowledge factors can lead to HAIs. Therefore, it’s important especially for nurses and nursing students to understand how to prevent HAIs. The aim of this study was to analyze the difference in knowledge levels of academic nursing students and professional nursing students in prevention. This study used descriptive design with comparative analysis. Total participant is 298 nursing students consisted of 196 academic nursing students and 102 professional nursing students were gathered with total sampling technique and statistic test used Mann Whitney. The results showed there aren’t a difference in knowledge level of the academic nursing students and professional nursing students, on the indicator of knowledge about HAIs (p= 0,619), on the indicator of knowledge about standard precautiom (p= 0,459), and there is a difference on the indicator of knowledge about hand hygiene (p= 0.001). Almost all respondents have good knowledge about HAIs. Knowledge of HAIs is very important to learn, with the aim that nursing students can avoid exposure to HAIs, and can apply HAIs prevention and control when practicing in healthcare settings.en_US
dc.description.sponsorshipNs. Wantiyah, S.Kep., M.Kep. (Dosen Pembimbing I) Ns. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kep. (Dosen Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectknowledgeen_US
dc.subjectprevention of Healthcare Associated Infectionen_US
dc.subjectnursing studentsen_US
dc.subjectprofessional nursing studentsen_US
dc.titlePerbedaan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tahap Akademik dan Mahasiswa Profesi terhadap Pencegahan Healthcare Associated Infections (HAIs)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record