Audit Kapabilitas Tata Kelola Sumber Daya Teknologi Informasi dan Infrastruktur dalam Rangka Mendukung Implementasi E-Government Menggunakan Framework Cobit 5
Abstract
Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Gresik adalah sebuah Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai peran dalam hal penyediaan sumber
daya teknologi informasi dan infrastruktur untuk mendukung tujuan dari
Kabupaten Gresik maupun dengan OPD terkait di Kabupaten Gresik. Maka dari
itu keperluan untuk meningkatkan akuntabilitas tata kelola yang baik merupakan
tujuan dan langkah guna menerapkan konsep tata kelola yang baik. Upaya yang
diberikan adalah dengan melakukan proses evaluasi TI dan pada penelitian ini
framework COBIT 5 dengan stakeholder needs kesembilan belas yaitu “Are
sufficient IT resources and infrastructure available to meet required enterprise
strategic objectives?” menjadi proses evaluasi TI terpilih. Hasil yang didapatkan
pada penelitian ini yaitu level kapabilitas saat ini dari setiap proses, dilanjutkan
dengan analisa gap level dengan membandingkan pada level target, dan
memberikan rekomendasi untuk perbaikan tata kelola TI pada Dinas Komunikasi
dan Informatika Kab Gresik.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawacara dengan
stakeholder dari pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Gresik untuk
mencari informasi yang dibutuhkan penelitian termasuk dengan tujuan yang ingin
diraih. Kemudian proses selanjutnya menentukan tujuan audit dengan melakukan
tahapan cascade stakeholder needs pada empat tahapan yaitu dengan menentukan
stakeholder needs yang disesuaikan pada kebutuhan objek penelitian dengan
menentukan enterprise goals, IT-Related Goals, dan Enabler goals. Pada tahapan
cascade terakhir pada stakeholder needs kesembilan belas yaitu “Are sufficient IT
resources and infrastructure available to meet required enterprise strategic
objectives?” didapatkan tujuh enterprise goals, tiga belas IT-related goals dan 37
enabler goals/process. Hasil dari proses – proses tersebut diperbolehkan untuk
tidak digunakan sepenuhnya, dikarenakan organisasi tidak menerapkan semua
proses tersebut. Maka proses selanjutnya yaitu peneliti melakukan kembali
wawancara dengan menjelaskan ke-37 proses yang direkomendasikan dengan
memastikan proses – proses yang diterapkan di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kab Gresik. Hasilnya adalah terdapat sebanyak enam belas proses
yang telah diterapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Gresik, dan
akan dilakukan proses penilaian pada 1 Desember 2019 sampai dengan 31 Maret
2020. Hasil dari penilaian akan menghasilkan level kapabilitas saat ini dan akan di
analisa sesuai dengan level target, sebagai dasar dari rekomendasi yang diberikan.
Berdasarkan dari hasil penilaian evaluasi Tata Kelola TI dengan mengacu
pada COBIT 5 pada enam belas proses yang dilakukan yaitu tujuh proses
mendapatkan nilai level 0 (incomplete process), delapan proses mendapatkan
level 1 (performed process), dan satu proses mendapatkan level 2 (managed
process) dengan masing – masing level target yaitu pada rentang 2, 3, dan 5.