Show simple item record

dc.contributor.authorI FATA SAGEDISTIRA
dc.date.accessioned2013-12-19T08:11:30Z
dc.date.available2013-12-19T08:11:30Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM071910101095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10599
dc.description.abstractDewasa ini proses pembuatan punch dies mampu diselesaikan dengan teknologi pemesinan non-konvensional layaknya pada mesin EDM Sinking. Mesin ini mampu menghasilkan sebuah dies dengan berbagai bentuk dan kepresisian yang tinggi. Untuk menghasilkan sebuah dies yang memuaskan dan mampu digunakan dalam tempo yang lebih lama, maka sebuah dies harus memiliki karakteristik permukaan dan kekuatan mekanik yang baik, seperti harus bebas dari cacat porositas, memiliki kekerasan yang tinggi dan ketahanan aus yang baik. Dalam proses permesinan EDM Sinking, parameter yang sangat berpengaruh terhadap dies yang dihasilkan adalah parameter arus. Besarnya nilai variasi arus akan berpengaruh terhadap temperatur lokal yang dihasilkan dari percikan bunga api saat proses discharge. Temperatur lokal yang terjadi sangatlah mempengaruhi nilai kekerasan dan mikro struktur tiap-tiap lapisan yang terbentuk. Pada penelitian ini variasi nilai parameter arus yang digunakan adalah 15 ampere, 30 ampere, 45 ampere, dan 60 ampere dengan daerah yang diamati yaitu zona white layer dan zona terkena panas (HAZ). Dari hasil penelitian didapatkan dengan seiring peningkatan nilai parameter arus maka nilai kekerasan turut meningkat dimana nilai rata-rata kekerasan maksimum didapat pada variasi arus sebesar 60 ampere untuk tiap layer yang diamati dengan nilai 432.67 HVN untuk zona white layer dan 324.00 HVN pada lapisan terkena panas (HAZ). Pada pengamatan struktur mikro material hasil dari proses pemesinan EDM sinking didapatkan bahwa kenaikan variasi arus yang semakin tinggi dapat memicu terjadinya fenomena microcrack dan porositas dimana porositas mulai ditemukan pada variasi 30 ampere dan semakin meningkat intensitas porositasnya pada variasi arus 45 ampere dengan disertai microcrack pada lapisan white layer. Pada variasi arus 60 viii ampere porositas yang terbentuk semakin besar daripada variasi arus 45 ampere dan juga disertai dengan microcrack pada permukaan white layer. Pada pengamatan mikrostruktur zona terkena panas (HAZ) untuk variasi arus sebesar 15 ampere, 30 ampere dan 45 ampere ditemukan struktur mikro berupa pearlite dan bainite. Pada variasi 60 ampere mikrostruktur yang menyusun lapisan terkena panas (HAZ) berupa martensite, bainite dan pearlite.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910101095;
dc.subjectPROSES PEMESINAN EDM SINKINGen_US
dc.titleSTUDI PENGARUH VARIASI ARUS PROSES PEMESINAN EDM SINKING TERHADAP KEKERASAN DAN KARAKTERISTIK STRUKTUR MIKRO MATERIAL BAJA SKD 11en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record