Show simple item record

dc.contributor.authorRio Mahadi Wibowo
dc.date.accessioned2013-12-19T08:00:08Z
dc.date.available2013-12-19T08:00:08Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM071910101068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10585
dc.description.abstractProses drilling atau sering disebut dengan proses drill merupakan proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses drill dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill). Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/ memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada Mesin Drill, tetapi bisa juga dengan Mesin Bubut, Mesin Freis, atau Mesin Bor. Proses drill digunakan untuk pembuatan lubang silindris. Pembuatan lubang dengan bor spiral di dalam benda kerja yang pejal merupakan suatu proses pengikisan dengan daya penyerpihan yang besar. Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang tinggi (ketepatan ukuran atau mutu permukaan) pada dinding lubang, maka diperlukan pengerjaan lanjutan dengan pembenam atau penggerek.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910101068;
dc.subjectPengaruh Putaran Spindel, Gerak Makan dan Kedalaman Potong Terhadap Getaran Spindle head dan Kebulatan Hasil Proses Drilling;en_US
dc.titlePENGARUH PUTARAN SPINDEL, GERAK MAKAN DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP GETARAN SPINDLE HEAD DAN KEBULATAN HASIL PROSES DRILLINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record