Show simple item record

dc.contributor.authorBayu Pramadya Kurniawan Sakti
dc.date.accessioned2013-12-19T07:46:25Z
dc.date.available2013-12-19T07:46:25Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM041910301130
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10565
dc.description.abstractDi Kabupaten Jember dalam waktu 5 tahun (2006–2010), pertumbuhan kendaraan rata-rata sebesar 18% dengan disertai peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 7–9% per tahun. Upaya penanganan serius pada tahun 2009 memberi dampak positif berupa jumlah kecelakaan di tahun 2010 dapat ditekan hingga 8%. Kunci sukses upaya tersebut terletak pada program penanganan yang tepat. Tetapi hingga kini, tahap identifikasi lokasi rawan sebagai tahap awal penanganan masih memiliki masalah serius, berupa perbedaan yang signifikan antara fakta operasional petugas berwenang dengan pedoman penanganan yang ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini mengkaji tahapan identifikasi lokasi rawan kecelakaan dengan menggunakan berbagai parameter tingkat atau angka kecelakaan yang menghubungkan variabel-variabel jumlah kecelakaan keseluruhan atau kecelakaan korban fatal, panjang jalan, potensi lingkungan sekitar (kendaraan teregistrasi dan jumlah penduduk), volume arus kendaraan, serta jumlah korban berikut pembobotan keparahannya. Parameter yang digunakan, antara lain: Kriteria Reaksi, RPBAR (populasi penduduk kecamatan dan kabupaten), RDRBOR, Indeks Kekerasan, TK, EPDO, EAN, RABROVT, RCS, RMVM, dan RAIR.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041910301130;
dc.subjectAnalisis Penentuan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Utama Kabupaten Jember (Metode Pencacahan Indikator Kerawanan);en_US
dc.titleANALISIS PENENTUAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALUR UTAMA KABUPATEN JEMBER (METODE PENCACAHAN INDIKATOR KERAWANANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record