Show simple item record

dc.contributor.advisorPRASETYO, Aries
dc.contributor.advisorELFIAH, Ulfa
dc.contributor.authorZIHARVIARDY, Dheis Aninditha Suspim
dc.date.accessioned2021-05-20T02:39:26Z
dc.date.available2021-05-20T02:39:26Z
dc.date.issued2020-09-10
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104675
dc.description.abstractOlahraga teratur memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan semangat, kesehatan, dan kebugaran jasmani. Air kelapa memiliki kandungan karbohidrat dan elektrolit yang bersifat isotonis alami, bebas dari unsur kimia, dan mudah dijumpai karena Indonesia merupakan produsen terbesar penghasil kelapa di Asia. Ketersediaan energi karbohidrat dalam tubuh sangat berpengaruh terhadap kebutuhan VO2max seseorang untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Pemberian air kelapa muda berpengaruh meningkatkan VO2max karena mengandung karbohidrat dan elektrolit. Pemberian karbohidrat dan elektrolit 15-60 menit sebelum latihan berpotensi menunda kelelahan dengan meningkatkan performa karena kadar glukosa terjaga dan terjadi pemulihan simpanan glikogen otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap VO2max pada orang dewasa muda bukan atlet. Penelitian ini menggunakan desain penelitian true eksperimental dengan uji klinis rancangan silang (cross over design clinical trial). Subjek penelitian merupakan laki-laki dewasa muda bukan atlet yang berusia 18-24 tahun, tidak mengonsumsi obat-obatan kortikosteroid, stimulant, dan minuman yang mengandung kafein, minuman berenergi, dan alkohol satu minggu sebelum perlakuan. Sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi kelompok secara random yaitu kelompok perlakuan (diberi 300 ml air kelapa) dan kelompok kontrol (diberi 300 ml air mineral) 60 menit sebelum perlakuan, kemudian dilakukan crossover 3 hari setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik subjek berdasarkan usia sebesar 21,93 ± 1,02 tahun, berat badan sebesar 65,1 ±7,47 kg, tinggi badan sebesar 1,7 ± 0,06 m, BMI sebesar 22,27 ± 1,77 kg/m2, denyut jantung max sebesar 198,07 ± 1,01, indeks kebuguran kontrol sebesar 141,83 ± 44,69, dan indeks kebugaran kelompok perlakuan sebesar 176,01 ± 59,07. Karakteristik sampel berdasarkan VO2max menunjukkan bahwa kelompok perlakuan memiliki VO2max lebih besar dengan rata-rata 4,84 ± 1,05 dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan rata-rata 4,19 ± 0,78. Hasil Uji Paired T-Test didapatkan nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pemberian cairan karbohidrat (glukosa dan fruktosa) dan elektrolit (natrium, kalium dan kalsium) 15–60 menit sebelum latihan memberikan potensi menunda kelelahan atlet dengan meningkatkan performa karena kadar elektrolit membantu penyerapan glukosa dan fruktosa dalam darah sehingga terjadi pemulihan simpanan glikogen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian air kelapa muda menaikkan kadar VO2max pada orang dewasa muda bukan atlet.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERANen_US
dc.subjectPENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera L.) TERHADAP VO2max PADA ORANG DEWASA MUDA BUKAN ATLETen_US
dc.titlePengaruh Konsumsi Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera.L) Terhadap Vo2max Pada Orang Dewasa Muda Bukan Atleten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKEDOKTERAN


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record