Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyorini, Lantin
dc.contributor.advisorKurniawati, Dini
dc.contributor.authorHarini, Vinny Ramadhani Putri
dc.date.accessioned2021-04-23T01:08:22Z
dc.date.available2021-04-23T01:08:22Z
dc.date.issued2020-12-08
dc.identifier.nim162310101252
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104384
dc.description.abstractPeningkatan status kasus Covid-19 dari epidemi ke pandemi yang secara resmi diumumkan World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 (WHO. 2020), kasus tersebut menjadi salah satu kejadian luar biasa yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya dan bersifat menular dan menyebar ke banyak wilayah atau negara, termasuk Indonesia. Demi memutus rantai penularan Covid-19 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan kebijakan diantaranya yakni belajar dari rumah (daring) dan bekerja dari rumah (Work From Home) yang merupakan penerapan dari kebijakan social distancing dan physical distancing, tanpa mengurangi kewajiban status setiap warganya (Sekretariat Kabinet RI, 2020). Berkaitan dengan proses belajar dari rumah, banyak siswa yang mengeluhkan kurang optimal dan banyaknya tugas yang diberikan (Sanjaya, 2020). Permasalahan-permasalahan yang terjadi disaat pembelajaran melalui daring tidak menutup kemungkinan mengakibatkan masalah pada remaja yakni salah satunya stres. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran tingkat stres pada anak usia remaja selama menjalani pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 48 anak usia remaja yang sedang menempuh pendidikan SMP/Mts dan SMA/MA/SMK. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scale (DASS 42) yang terdiri dari 14 indikator dimana masingviii masing diukur menggunakan skala likert dengan skala rentang 0-3. Kuesioner diberikan dan disi oleh responden secara door to door atau datang langsung ke rumah responden, namun tetap sesuai dengan prosedur covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 remaja di Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang berada pada kategori tingkat stres normal dinyatakan oleh 25 remaja (52.1%), tingkat stres ringan 12 remaja (25.0%), tingkat stres sedang 7 remaja (14.6%), dan tingkat stres parah sebanyak 4 remaja (8.3%). Kesimpulannya, tingkat stres remaja selama menjalani pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang lebih dari separuh remaja terlibat dalam kategori stres normal, meskipun beberapa remaja mengalami tingkat stres ringan hingga berat. Stres pada remaja selama pembelajaran online disebabkan oleh perubahan lingkungan belajar serta metode dan tugas pembelajaran yang diperoleh relatif lebih banyak sehingga terdapat tekanan pada remaja yang menyebabkan stres.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatan Universitas Jemberen_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.titleGambaran Tingkat Stres Pada Anak Usia Remaja Selama Menjalani Pembelajaran Daring DI Tengah Pandemi COVID-19 DI Kelurahan Patrang Kecamatan Patrangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record