dc.description.abstract | Terjadi amblasnya tanah di Jl. Sultan Agung, Jompo, Kabupaten Jember pada sekitar pukul 03.45 WIB. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan retakan tanah di bawah ruko tersebut sejak Februari 2019 lalu. Kejadian tersebut mengakibatkan jalan sepanjang kurang lebih 45 meter dan lebar 10 meter mengalami longsor sehingga menutup aliran sungai, serta sebanyak 9 ruko yang merupakan aset pemerintah Kabupaten Jember ikut ambles sedalam kurang lebih 4 meter.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk merencanakan ulang dinding penahan dengan tipe kantilever yang aman dapat menahan gaya guling, gaya geser, serta memiliki daya dukung tanah yang baik. Dinding penahan akan dianalisis stabilitas struktur dinding penahan menggunakan FEM. Hasil dari perencanaan diharapkan dapat menjadi rujukan perencanaan untuk meningkatkan kestabilan lereng dengan tujuan untuk melindungi lereng timbunan yang digunakan untuk menahan jalan nasional pada Jl. Sultan Agung, Jember
Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan dinding kantilever dengan nilai stabilitas terhadap guling (overturning) 3,08 > 2 (Aman), stabilitas terhadap geser (sliding) 1,84 > 1,5 (Aman), dan daya dukung (bearing capacity) 8,18 > 3 (Aman). Untuk konstruksi struktur dinding kantilever digunakan mutu beton (Fc’) 40 MPa dan mutu tulangan (Fy) 420 Mpa dengan diameter tulangan 25 mm dan jarak 125 mm. | en_US |