Perekayasaan Laba dalam Tax Avoidance dan Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan di BEI)
Abstract
Fenomena yang umum terjadi di Indonesia saat ini yaitu adanya perbedaan
tujuan antara pihak agent dan principal dalam mencapai suatu kesejahteraan yang
diinginkan, disebabkan oleh adanya asimetri informasi dalam hubungan
keduanya. Suatu perusahaan pastinya menginginkan keuntungan yang
sebesar-besarnya serta ingin mendapatkan tambahan modal sebesar-besarnya dari
investor maupun kreditor. Segala cara dilakukan perusahaan dalam mencapai
target laba yang telah ditetapkan, salah satunya dengan melakukan perekayasaan
laba. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
perekayasaan laba baik melalui perekayasaan laba akrual maupun perekayasaan
laba riil terhadap tax avoidance dan persistensi laba pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini juga
menambahkan variabel kontrol yakni profitabiltas dan ukuran perusahaan. Sumber
data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari laporan
keuangan perusahaan pertambangan periode 2015-2018 yang diperoleh dari
www.idx.co.id dan website-website resmi perusahaan. Pemilihan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dan analisis data yang digunakan
melalui analisis linier regresi berganda dengan software SPSS versi 23. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perekayasaan laba riil berpengaruh negatif
terhadap tax avoidance dan perekayasaan laba akrual berpengaruh negatif
terhadap persistensi laba. Sedangkan perekayasaan laba akrual tidak berpengaruh
terhadap tax avoidance dan perekayasaan laba riil tidak berpengaruh terhadap
persistensi laba.