dc.description.abstract | Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang kurang dikenal oleh masyarakat, masyarakat sering salah persepsi dan kurang mengetahui tentang faktor risiko dan penanganan penyakit konjungtivitis sehingga kejadian konjungtivitis di masyarakat cenderung meningkat. Konjungtivitis dapat diderita oleh berbagai kalangan salah satunya adalah pada mahasiswa non rumpun kesehatan karena mahasiswa tersebut tidak mempelajari secara khusus dan kurang mendapat informasi mengenai suatu penyakit salah satunya penyakit konjungtivitis. Pengetahuan mahasiswa yang kurang mengenai penyakit konjungtivitis tersebut dapat menimbulkan pemahaman yang salah mengenai faktor risiko penyebab konjungtivitis terutama dalam melakukan suatu tindakan pencegahan dan penatalaksanaan yang dapat meminimalkan penularan dan terhindar dari penyakit tersebut.
Konjungtivitis merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi pada konjungtiva. faktor resiko konjungtivitis antara lain kurangnya personal hygiene, kontak dengan orang yang menderita konjungtivitis, berbagi handuk atau benda lain dengan orang yang terinfeksi, terpapar oleh sinar ultraviolet bertekanan tinggi, bahan kimia iritan atau lingkungan yang buruk seperti banyaknya debu, alergi musiman atau kontak dengan alergen yang diketahui. Gejala konjungtivitis yang sering dijumpai antara lain yaitu, mata kemerahan, penglihatan kabur, rasa gatal, terdapat sekret berupa nanah, lendir atau cairan encer, nyeri, hingga rasa panas. | en_US |