Show simple item record

dc.contributor.advisorSUBEKTI, Agus
dc.contributor.advisorNUGROHO, Agung Tjahjo
dc.contributor.authorAFFANDY, Ahmad
dc.date.accessioned2021-04-15T03:27:57Z
dc.date.available2021-04-15T03:27:57Z
dc.date.issued2020-09-01
dc.identifier.nim161810201009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104097
dc.description.abstractTomografi secara pengertian adalah cara mencitrakan sesuatu ke dalam bentuk bagian. Tomography pada pengaplikasiannya memiliki beberapa jenis seperti Electrical Resistivity Tomography (ERT), Electrical Impedance Tomography (EIT), dan Electrical Capacitance Tomography (ECT). ERT dalam bidang geofisika disebut metode geolistrik. Metode ini digunakan sebagai pembacaan kadar air tanah pada pot bunga. Penelitian ini membuat desain sensor dengan menggunakan Printed Circuit Board (PCB) dengan metode konfigurasi Wenner yang memiliki kelebihan dalam pembacaan output yang sejajar dengan media PCB. Kadar air tanah merupakan kebutuhan dasar dalam pertumbuhan tanaman. Kadar air tanah merupakan kadar air yang berada dalam tanah, sehingga ketika kadar air melebihi kebutuhan tanaman maka dapat merusak tanaman yang berada pot. Penelitian ini membuat desain sensor kadar air tanah dengan menerapkan konfigurasi Wenner. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan rangkaian elektronika yaitu rangkaian clock berfrekuensi 1 Hz. Rangkaian clock digunakan untuk mengurangi adanya efek polarisasi pada sensor. Sebelum sensor digunakan dilakukan kalibrasi untuk mengetahui tingkat akurasi, presisi dan sensitivitas. Akurasi alat dapat diketahui dengan cara pembandingan hasil ukur dengan metode ASM. Hasil pengukuran diulang sebanyak lima kali untuk mendapatkan presisi dari alat. Tanah yang sudah kering diberi variasi penambahan air secara bertahap untuk mengetahui sensitivtas alat. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa desain sensor dengan variasi spasi antar elektroda 0,5 cm, 0,8 cm, dan 1 cm. Dari variasi spasi antar elektroda diperoleh nilai regresi (R2) terbesar pada spasi 0,5 cm dengan nilai 0,9619. Variasi spasi 0,8 cm menghasilkan R2 0,9569. Sedangkan untuk spasi antar elektroda 1 cmen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMen_US
dc.subjectSensor Kadar Air Tanahen_US
dc.subjectElectrical Resistivity Tomography (ERT)en_US
dc.subjectWenneren_US
dc.titleRancang Bangun Sensor Kadar Air Tanah Dengan Menggunakan Sistem Electrical Resistivity Tomography (ERT) Dengan Konfigurasi Wenneren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiFISIKA
dc.identifier.kodeprodi1810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record