Show simple item record

dc.contributor.advisorSULISTYORINI, Lantin
dc.contributor.advisorWURYANINGSIH, Emi Wuri
dc.contributor.authorPURNOMO, Jatmiko Dwi
dc.date.accessioned2021-04-15T02:06:31Z
dc.date.available2021-04-15T02:06:31Z
dc.date.issued2020-12-23
dc.identifier.nim162310101237
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104079
dc.description.abstractIbu yang memiliki anak berkebutuhan khusus mempunyai beban dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan bantuan pada anak ketika melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan keterbatasan yang dimilikinya. Hal ini dapat memicu munculnya stress yang berdampak pada kualitas pengasuhan ibu. Sehingga ibu dituntut untuk memiliki kemampuan bertahan, beradaptasi dan bangkit kembali pada kondisi sulit yang disebut resiliensi. Penelitian ini untuk mengetahui resiliensi pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di YPAC Kaliwates, Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Populasi sebesar 99 orang. Teknik sampling menggunakan metode stratified random sampling sebanyak 50 responden dengan kriteria inklusi ibu berdomisili di Jember, tinggal bersama anak dalam satu rumah, ibu memberikan pengasuhan kepada anak, usia anak 6-18 tahun, anak bersekolah di YPAC Kaliwates dan ibu mampu mengoperasikan smartphone, sedangkan kriteria eksklusi ibu tidak bersedia menjadi responden. Instrument penelitian menggunakan Resilience Scale (RS-14) dengan 14 item pertanyaan yang terdiri dari 5 indikator yaitu meaningfulness, perseverance, self-reliance, existensial aloneness dan equamity. Nilai uji validitas sebesar 0,95 dan nilai uji reliabilitas sebesar 0,84. Analisis data menggunakan analisis univariat. Uji etik dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan Nomor etik 07/UN25.1.14/KEPK/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus mayoritas berusia 40,14 tahun (SD=9,003), tingkat pendidikan SMA sebanyak 16 orang (32%), status menikah sebanyak 48 orang (96%), memiliki anak lebih dari 2 sebanyak 20 orang (40%), memiliki satu anak disabilitas sebanyak 47 orang (94%), pengasuhan secara mandiri sebanyak 48 orang (96%), pendapatan kurang dari UMR sebanyak 39 orang (78%). Pada karakteristik anak menunjukkan hasil bahwa usia anak mayoritas berusia 11 tahun (Min = 7, Max = 18), anak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang (60%), dan jenis disabilitas anak yaitu disabilitas intelektual sebanyak 30 orang (60%)en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatan Universitas Jemberen_US
dc.subjectIBUen_US
dc.titleGambaran Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) di Ypac Kaliwates Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record