Simulasi Gaya Pemotongan Pada Proses Bubut Dengan Software Third Wave Advantedge

Abstract

Proses pembubutan merupakan salah satu proses pemesinan yang memiliki peranan penting dalam dunia manufaktur. Pada saat proses pembubutan, material yang terpotong akan menghasilkan gaya potong. Besar gaya potong dipengaruhi oleh beberapa parameter diantaranya kecepatan potong, kedalaman potong, laju pemakanan, geometri alat potong, jenis material benda kerja dan cara pendinginan benda kerja. Gaya potong (cutting force) yang dihasilkan pada proses pembubutan ada tiga macam, yaitu gaya tangensial, gaya aksial, dan gaya radial. Gaya potong yang bereaksi pada pahat dan benda kerja, yang selanjutnya diteruskan pada bagian-bagian tertentu mesin perkakas, akan mengakibatkan lenturan. Lenturan menjadi penyebab kesalahan geometri produk maupun sumber getaran yang dapat memperpendek umur pahat. Untuk itu perlu mengetahui besarnya gaya potong setiap proses permesinan pada kondisi tertentu, sehingga perlu dilakukan simulasi proses permesinan untuk mendapatkan perkiraan gaya potong setiap kondisi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi tiga dimensi dari pemodelan proses bubut menggunakan software Third Wave AdvantEdge. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari kecepatan putar spindle, laju pemakanan dan kedalaman potong terhadap gaya pemotongan pada proses bubut dengan pahat HSS dan benda kerja Al 6061. Hasil simulasi proses bubut menggunakan software Third Wave AdvantEdge adalah nilai gaya aksial, gaya radial, dan gaya tangensial. Setelah didapatkan data hasil simulasi, kemudian dilanjutkan dengan membandingkan hasil eksperimental menggunakan sensor strain gauge (load cell) yang terhubung dengan pahat. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mengetahui nilai error yang terjadi. Persentase rata-rata nilai error dari hasil gaya aksial, radial dan tangensial masing-masing sebesar 71%; 44,3%;