ANALISIS KEBERADAAN INDUSTRI FURNITURE TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Pengembangan ekonomi lokal merupakan usaha memaksimalkan potensipotensi
lokal untuk membangun daerah dalam memacu pembangunan ekonomi
sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat keseluruhan secara luas. Usaha
memacu pengembangan lokal secara efektif dapat dicapai melalui pengembangan
klaster. Dalam pengembangan klaster lebih mengutamakan usaha kecil menengah,
karena sektor ini mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada, sehingga
berdampak positif dalam pengembangan lokal
Dalam menganalisis penyerapan tenaga kerja pada industri furniture di
Kabupaten Situbondo dengan menggunakan metode analisis regresi. Data-data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data angkatan kerja yang bekerja di
Kabupaten Situbondo pada sektor industri furniture, data UMKM Kabupaten
Situbondo yang bersumber dari BPS Kabupaten Situbondo, upah pekerja,
produktivitas pekerja, modal usaha dan lamanya usaha.
Berdasarkan hasil perhitungan Eviews versi 5.1 yang menunjukan bahwa
variabel upah pekerja (UP1), produktivitas pekerja (PP2), modal usaha (MU3), dan
lamanya usaha (LU4) baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap
variabel terikat penyerapan tenaga kerja (Y). Hal ini dapat di tentukan dengan
hasil uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan uji F (simultan) untuk
mengetahui pengaruh secara bersama-sama. Besar pengaruh variabel (upah
pekerja (UP1), produktivitas pekerja (PP2), modal usaha (MU3) dan lamanya usaha
(LU4)) terhadap variabel terikat (penyerapan tenaga kerja(Y)) sebesar 62%
sedangkan sisanya 38% di terangkan oleh faktor yang lain.
Collections
- MT-Science of Economic [204]