Show simple item record

dc.contributor.advisorRINIATI
dc.contributor.advisorYULIATI, Lilis
dc.contributor.authorOKTAVIANI, Shavira
dc.date.accessioned2021-04-06T04:05:40Z
dc.date.available2021-04-06T04:05:40Z
dc.date.issued2020-11-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103899
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dapat dilihat melalui perkembangan pada sektor telekomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari peran telekomunikasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dan bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan. Manfaat dari adanya layanan komunikasi dapat dirasakan oleh berbagai pihak, seperti pengusaha, pekerja, ibu rumah tangga, hingga anak-anak. Pada era informasi dan teknologi yang berkembang seperti saat ini telekomunikasi menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat dilepaskan. Diera globalisasi seperti saat ini telekomunikasi memiliki nilai ekonomi juga kemampuan untuk mendapatkan, memanfaatkan dan mengolah informasi yang dimiliki sehingga dapat memicu terjadinya pertumbuhan pada ekonomi serta dapat meningkatkan daya saing bangsa. Kemajuan dalam pertumbuhan ekonomi tidak dapat terlepas dari adanya pengaruh dari kemajuan teknologi. Era teknologi saat ini adalah pemberdayaan dari peran integrasi digital pada sektor industri yang lebih dikenal dengan era industri 4.0. Industri 4.0 memberdayakan peran digital manufaktur terhadap jaringan suplai dengan mengikutsertakan integrasi informasi dari berbagai sumber dan lokasi yang kemudian digunakan untuk menggerakkan manufaktur dan distribusi secara fisik. Pada data Indeks Readiness for the Network World 2015, Indonesia berada pada peringkat ke-79 dari 143 negara, ketika dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki tingkat pendapatan yang sama yaitu pendapatan menengah ke bawah Indonesia berada pada tingkat ke-9 dari 35 negara. Meskipun dari data tersebut Indonesia berada pada peringkat ke-79, namun saat ini industri telekomunikasi di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan sangat cep Perkembangan telekomunikasi telah dirasakan dan dipandang penting keberadaannya oleh berbagai pihak termasuk pemerintah Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh jumlah pengguna layanan dan konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data jumlah pengguna internet, data jumlah pelanggan telepon seluler, data konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi dan data pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel, yaitu dengan rentang waktu tahun 2015 – 2018 pada 34 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan jumlah pengguna internet, jumlah pelanggan telepon seluler dan konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara parsial, jumlah pengguna internet dan konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan jumlah pelanggan telepon seluler berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ekonomi Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries160810101199;
dc.subjectjumlah pelanggan telepon seluleren_US
dc.subjectjumlah pengguna interneten_US
dc.subjectkonsumsi rumah tangga untuk telekomunikasien_US
dc.subjectpertumbuhan ekonomien_US
dc.subjectdata panelen_US
dc.titlePengaruh Jumlah Pengguna Layanan Dan Konsumsi Rumah Tangga Untuk Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DI Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodi0810101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record