dc.description.abstract | Perkembangan teknologi dapat dilihat melalui perkembangan pada sektor
telekomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari peran telekomunikasi merupakan
hal yang tidak dapat dilepaskan dan bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan.
Manfaat dari adanya layanan komunikasi dapat dirasakan oleh berbagai pihak,
seperti pengusaha, pekerja, ibu rumah tangga, hingga anak-anak. Pada era
informasi dan teknologi yang berkembang seperti saat ini telekomunikasi menjadi
kebutuhan penting yang tidak dapat dilepaskan. Diera globalisasi seperti saat ini
telekomunikasi memiliki nilai ekonomi juga kemampuan untuk mendapatkan,
memanfaatkan dan mengolah informasi yang dimiliki sehingga dapat memicu
terjadinya pertumbuhan pada ekonomi serta dapat meningkatkan daya saing
bangsa.
Kemajuan dalam pertumbuhan ekonomi tidak dapat terlepas dari adanya
pengaruh dari kemajuan teknologi. Era teknologi saat ini adalah pemberdayaan
dari peran integrasi digital pada sektor industri yang lebih dikenal dengan era
industri 4.0. Industri 4.0 memberdayakan peran digital manufaktur terhadap
jaringan suplai dengan mengikutsertakan integrasi informasi dari berbagai sumber
dan lokasi yang kemudian digunakan untuk menggerakkan manufaktur dan
distribusi secara fisik.
Pada data Indeks Readiness for the Network World 2015, Indonesia berada
pada peringkat ke-79 dari 143 negara, ketika dibandingkan dengan negara-negara
yang memiliki tingkat pendapatan yang sama yaitu pendapatan menengah ke
bawah Indonesia berada pada tingkat ke-9 dari 35 negara. Meskipun dari data
tersebut Indonesia berada pada peringkat ke-79, namun saat ini industri
telekomunikasi di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan sangat cep Perkembangan telekomunikasi telah dirasakan dan dipandang penting
keberadaannya oleh berbagai pihak termasuk pemerintah Indonesia.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh jumlah
pengguna layanan dan konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara simultan dan parsial. Penelitian ini
menggunakan data sekunder, yaitu data jumlah pengguna internet, data jumlah
pelanggan telepon seluler, data konsumsi rumah tangga untuk telekomunikasi dan
data pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis
regresi data panel, yaitu dengan rentang waktu tahun 2015 – 2018 pada 34
provinsi di Indonesia.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan jumlah pengguna
internet, jumlah pelanggan telepon seluler dan konsumsi rumah tangga untuk
telekomunikasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara
parsial, jumlah pengguna internet dan konsumsi rumah tangga untuk
telekomunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, sedangkan jumlah pelanggan telepon seluler berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. | en_US |