Show simple item record

dc.contributor.advisorKARTIKA
dc.contributor.advisorANDRIANA
dc.contributor.authorMAULUDYAH, Irma
dc.date.accessioned2021-03-31T04:08:55Z
dc.date.available2021-03-31T04:08:55Z
dc.date.issued2020-09-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103750
dc.description.abstractDalam perekonomian Indonesia, kelompok usaha yang memiliki jumlah paling banyak dan tahan terhadap berbagai goncangan krisis ekonomi adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan organisasi bisnis yang sangat menguntungkan bagi perekonomian Indonesia.UMKM berperan penting yang dapat dilihat dari posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia terbesar lapangan kerja, seorang pemain signifikan dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi dan kontribusi dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. UMKM adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria sebagaimana yang dimaksud dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008. Seiring dengan perkembangan zaman UMKM memiliki beberapa sistem mulai dari sistem manual sampai ke sistem komputerisasi. Akan tetapi banyak UMKM yang masih menggunakan sistem manual, masalah-masalah terkait kualitas informasi akuntansi sering kali muncul dan terkadang tidak terdeteksi sehingga menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan bagi para penggunanya. Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi (2013:3). Sistem Akuntansi dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peranan yang terpenting yaitu untuk mempermudah dalam mengevaluasi kinerja usaha. Dengan adanya evaluasi ini dapat dijadikan pedoman bagi para pemilik UMKM untuk menentukan jalur yang seharusnya diambil oleh para pemilik usaha agar usahanya dapat maju dan berkembang dengan baik. Salah satu kelemahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini tidak menerapkan sistem akuntansi yang memadai. Para pelaku UMKM tersebut pada umumnya tidak atau belum memiliki pengetahuan dan kemampuan mengelola catatan keuangan secara disiplin dengan pembukuan teratur. Sehingga banyak diantara mereka belum sepenuhnya menyadari pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usahaen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherUniversitas Jember Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi 2019en_US
dc.relation.ispartofseries150810301063;
dc.subjectdesainen_US
dc.subjectefektifen_US
dc.subjectefisienen_US
dc.subjectlaporan keuanganen_US
dc.subjectmicrosoft access 2016en_US
dc.titleDesain Laporan Keuangan Berbasis Microsoft Access 2016 Pada Umkm Pak Dosen Lumajang Skripsi Diajukan Guna Ntuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Akuntansi (s1) Dan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi0810301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record