• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Jenis Industri Terhadap Assurance Laporan Keberlanjutan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia)

    Thumbnail
    View/Open
    HAFINDATAMA AKBAR PRIVIKA - 170810301304.pdf-.pdf (1.590Mb)
    Date
    2020-12-21
    Author
    PRIVIKA, Hafindatama Akbar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu bentuk laporan perusahaan adalah laporan berkelanjutan atau disebut Sustainability Report. Menurut Global Report Intiative Sustainability report merupakan praktik pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas dari kemampuan organisasi guna mencapai tujuan sustainability development kepada para pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Sustainability report bagi perusahaan merupakan publikasi informasi untuk mempresentasikan kinerja pada organisasi lingkup ekonomi, lingkungan, dan sosial yang merupakan media perusahaan untuk menginformasikan kinerja organisasi kepada seluruh pemangku kepentingan . Sustainability report merupakan alat ukur perusahaan untuk pencapaian target kerja dalam isu Triple Bottom Line. Untuk investor, sustainability report merupakan alat kontrol atas capaian kinerja perusahaan sekaligus sebagai media pertimbangan investor dalam menyalurkan sumber daya finansialnya. Sementara bagi pemangku kepentingan lainnya sustainability report menjadi pedoman untuk menilai kesungguhan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. Assurance dalam sustainability report merupakan salah satu metode dalam meningkatkan keandalan dan keakuratan dari laporan, terutama dalam mengambil keputusan bagi stakeholder (Zulaikha,2017). Pada saat mengambil keputusan dibutuhkan pertimbangan sebab menerapkan assurance bukan suatu keputusan yang tanpa biaya. Utamanya karena sifat assurance yang diterapkan dengan sukarela. Hal tersebut mengakibatkan beberapa faktor yang menentukan pendorong untuk menerapkan assurance pada sustainability report. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia hal ini dikarenakan perusahaan perusahaan yang telah terdaftar di BEI beragam jenis industrinya serta dapat dipertanggungjawabkan datanya. Perusahaan dituntut bukan hanya menghasilkan produk yang berkualitas namun harus mampu juga mengelola kuangan dengan baik demi keberlangsungan perusahaan. Penelitian maupun studi tentang laporan keberlanjutan di Indonesia masih jarang. Laporan keberlanjutan yang sekarang ini menjadi standar praktik bisnis assurance yang dijamin secara eksternal. Banyak dari perusahaan terbesar di dunia sekarang berinvestasi dalam assurance. Banyak perusahaan sekarang ini menghadapi tekanan untk memberikan kepercayaan stakeholder dan assurance merupakan solusi untuk menyediakan kredibilitas ini. Pentingnya assurance laporan keberlanjutan juga telah diakui oleh GRI sejak peluncuran resminya di tahun 2002. Dalam pedoman GRI Standard menyarankan menggunakan external assurance untuk laporan keberlanjutan, tetapi tidak mengharuskan laporan yang sesuai dengan pedoman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Semua data penelitian ini merupakan data sekunder yang dapat ditemukan dalam laporan keuangan dan tahunan serta laporan keberlanjutan setiap perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2019 dan berjumlah 27 emiten. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 81 data yang berasal dari 27 perusahaan yang secara berturut turut mengungkapkan laporan keuangan dan laporan keberlanjutan. Assurance laporan keberlanjutan diukur menggunakan skala dummy ketegori 1 laporan keberlanjutan menggunakan assuror atau penjamin eksternal dan 0 laporan keberlanjutan tidak menggunakan assuror. Profitabilitas (X1) diukur menggunakan rasio Return on equity (ROE). Leverage diukur menggunakan rasio debt to total assets (DER). Ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln total penjualan. Jenis industri diukur menggunakan skala dummy ketegori 1 operasi utama perusahaan tergolong industri beresiko terhadap lingkungan dan 0 operasi utama perusahaan tidak tergolong industri beresiko terhadap lingkungan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103749
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12462]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository