Show simple item record

dc.contributor.advisorHAKAM, Mulia
dc.contributor.advisorMURTAQIB
dc.contributor.authorDEWI, Ramayana Lestari
dc.date.accessioned2021-03-29T03:32:03Z
dc.date.available2021-03-29T03:32:03Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103670
dc.description.abstractPasien post operasi akan dihadapkan dengan berbagai masalah, salah satunya yaitu keterbatasan gerak. Keterbatasan gerak menyebabkan ketidakmampuan pasien untuk memenuhi activity of daily living (ADL). ADL adalah aktivitas kehidupan sehari-hari yang secara rutin dilakukan individu dalam kehidupannya. Pasien dengan keterbatasan gerak akan kesulitan dalam melakukan ADL sehingga memerlukan bantuan orang lain. Setelah operasi pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan atau ke bangsal. Pemulihan pasca operasi adalah mengembalikan keadaan normal fungsi fisik, psikologis, sosial, kebiasaan dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Ketika berada di bangsal pasien dianjurkan untuk dapat melakukan mobilisasi dini dan mengikuti rehabilitasi berbagai macam latihan khusus untuk memulihkan kondisi pasien. Peningkatan pasien post operasi yang secara mandiri dapat memenuhi ADL akan mempercepat masa pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ADL pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu pasien post operasi di Rumash Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, mulai bulan Februari sampai Maret 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 57 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner Care Dependency Scale (CDS) yang terdiri dari 15 indikator untuk menilai ADL. Hasil penelitian ini didapatkan dari penilaian ADL pada setiap indikator CDS dari keseluruhan responden, pada indikator makan dan minum paling banyak dilakukan dengan sangat tergantung yaitu sebanyak 24 orang (42,1%), pada indikator kontinensia paling banyak dilakukan dengan sepenuhnya tergantung yaitu sebanyak 24 orang (42,1%), pada indikator postur tubuh paling banyak dilakukan dengan sebagian tergantung yaitu sebanyak 26 orang (45,6%), pada indikator mobilitas paling banyak dilakukan dengan sebagian tergantung yaitu sebanyak 24 orang (42,1%), pada indikator pola siang atau malam paling banyak dilakukan dengan sangat tergantung yaitu sebanyak 25 orang (43,9%), pada indikator memakai dan melepaskan pakaian paling banyak dilakukan dengan sepenuhnya tergantung yaitu sebanyak 31 orang (54,4%), pada indikator suhu tubuh paling banyak dilakukan dengan sebagian tergantung yaitu sebanyak 19 orang (33,3%), pada indikator hygiene paling banyak dilakukan dengan sangat tergantung yaitu sangat tergantung 25 orang (43,9%), pada indikator menghindari bahaya paling banyak dilakukan dengan sebagiant tergantung yaitu sebanyak 26 orang (45,6%), pada indikator komunikasi paling banyak dilakukan dengan mandiri yaitu sebanyak 38 orang (66,7%), pada indikator kontak dengan orang lain paling banyak dilakukan dengan mandiri yaitu sebanyak 37 orang (64,9%), pada indikator aturan dan nilai norma paling banyak dilakukan dengan mandiri yaitu sebanyak 33 orang (57,9%), pada indikator aktivitas sehari-hari paling banyak dilakukan dengan sebagian tergantung yaitu sebanyak 19 orang (33,3%), pada indikator aktivitas rekreasi paling banyak dilakukan dengan mandiri yaitu sebanyak 33 orang (57,9%), dan pada indikator kemampuan belajar paling banyak dilakukan dengan mandiri yaitu sebanyak 37 orang (64,9%). Penelitian ini didapatkan bahwa hasil total nilai CDS pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III baladhika Husada Jember sebagian besar memiliki ADL sebagian tergantung sebanyak 32 orang (56.1%), pasien yang memiliki ADL sangat tergantung sebanyak 18 orang (31,6%), pasien yang memiliki ADL sepenuhnya tergantung sebanyak 1 orang (1,8%), pasien yang memiliki ADL agak mandiri sebanyak 4 orang (7%), dan pasien yang memiliki ADL mandiri sebanyak 2 orang (3,5%) Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu gambaran activity of daily living pada pasien post operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember, sebagian besar responden memiliki ADL sebagian tergantung. Saran penelitian ini yaitu hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan tambahan informasi perawat dalam meningkatkan pelayanan keperawatan dan dalam memberikan asuhan keperawatan guna mengurangi ketergantungan ADL pada pasien post operasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries162310101255;
dc.subjectAKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARIen_US
dc.subjectDEPENDENen_US
dc.subjectPASCA OPERASIen_US
dc.titleGambaran Activity of Daily Living (Adl) pada Pasien Post Operasi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record