Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Rony
dc.contributor.advisorFebianti, Zahrah
dc.contributor.authorHaj
dc.date.accessioned2021-03-24T01:26:21Z
dc.date.available2021-03-24T01:26:21Z
dc.date.issued2020-10-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103561
dc.description.abstractPenyakit infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AIDS merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah global. Di seluruh dunia, terdapat 37,9 juta oran hidup dengan HIV pada tahun 2018. Sedangkan jumlah kasus HIV tahun 2019 di Kabupaten Jember adalah sebanyak 406 kasus. Lost to follow up pada pasien HIV adalah sebuah kondisi pasien dengan HIV/AIDS yang keluar (drop out) dari pengobatan ARV. Kondisi di Indonesia dari 88% penderita (244.142) yang pernah menerima antiretroviral (ARV), sebanyak 23% diantaranya (55.508) dilaporkan mengalami lost to follow up. Sedangkan persentase lost to follow up pada pasien HIV di Kabupaten Jember adalah sebanyak (28,3%) dari total 3.317 penderita. Berdasarkan model PRECEDE/PROCEED (Predisposing, Reinforcing, and Enabling Constructs in Educational/Environmental Diagnosis and Evaluation), faktor yang memengaruhi terjadinya lost to follow up pada pasien dengan HIV/AIDS dapat dikaji dengan menggunakan tiga faktor yaitu faktor predisposisi (predisposing factor), faktor pendorong (reinforcing factor) dan faktor pemungkin (enabling factor). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko dominan kejadian lost to follow up pada pasien dengan HIV/AIDS dengan ARV di Puskesmas Sukowono dan Puskesmas Sumber jambe. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan rancangan case control. Rancangan case control dilakukan berdasarkan perbandingan dua kelompok yaitu kelompok kasus (pasien HIV/AIDS dengan ARV yang lost to follow up) serta kelompok kontrol (pasien HIV/AIDS dengan ARV yang masih dalam perawatan). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sumberjambe dan Puskemas Sukowono, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai dengan April 2020. Opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien HIV/AIDS dengan ARV yang berada di Puskesmas Sukowono dan Puskesmas Sumberjambe yaitu 102 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakuakan dengan menggunakan tehnik simple random sampling dimana sampel dipilih antara populasi secara acak. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus besar sampel pada studi kasus kontrol. Besar sampel kelompok kasus (17 responden HIV/AIDSgdengangARVgyang mengalami lostgtogfollowgup) dan besar sampel kelompok kontrol (17 responden pasien HIV/AIDS dengan ARV yang masih dalam perawatan). Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor predisposisi, faktor pendorong dan faktor pemungkin sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah kejadian lost to follow up pada pasien HIV/AIDS. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik regresi logistik sederhana dan dilanjutkan dengan uji regresi logistik ganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor kepatuhan (p=0,025), pengetahuan (p=0,041), dan sikap (p=0,018) merupakan faktor risiko yang terbukti memengaruhi terjadinya Lost to Follow Up. Dari ketiga faktor risiko tersebut faktor sikap menjadi faktor paling dominan yang memengaruhi kejadian Lost To Follow Up dengan nilai odds ratio sebesar 34,798. Artinya terjadinya lost to follow up karena sikap yang menolak adalah 34,798 kali lebih besar dibandingkan dengan terjadinya lost to follow up karena sikap yang mendukung.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran 2020en_US
dc.subjectLost to Follow upen_US
dc.subjectPenderita HIVen_US
dc.subjectPengobatan ARVen_US
dc.subjectRisikoen_US
dc.subjectHuman Immunodeficiency Virusen_US
dc.subjectantiretroviralen_US
dc.titleFaktor Risiko Kejadian Lost to Follow up pada Penderita HIV yang Menjalani Pengobatan ARV di Puskesmas Sumberjambe dan Puskemas Sukowonoen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiJona Davi Kamal


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record