| dc.description.abstract | Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penurunan fungsi ginjal secara progresif selama  beberapa  tahun.  Penyakit  ginjal  kronik  dapat  berkembang menjadi End Stage Renal Disease   sehingga   harus   dilaksanakan terapi hemodialisis. Kalsifikasi vaskular yang disebabkan oleh PGK dipengaruhi  oleh usia dan jenis kelamin pasien dan penegakkan diagnosisnya menggunakan USG Doppler pada arteri femoralis. Hal ini terbukti dari 30 sampel, 23 sampel yang berumur >40 tahun memiliki kalsifikasi vaskular.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah teknik non- probability sampling dengan metode consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember sebesar 30 sampel menggunakan uji statistik Pearson Chi-square.
Pada penelitian ini didapatkan pasien yang memiliki kalsifikasi sebanyak 24 orang (80%) dan 15(62,5%) diantaranya berjenis kelamin perempuan dan 9 orang  (37,5%)  berjenis  kelamin  laki-laki  dengan  rentang  usia  19-77  tahun. Analisis data kalsifikasi vaskular dengan usia menggunakan uji Fisher’s Exact diperoleh nilai p-value > α (0,003<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kalsifikasi vaskular dengan usia sedangkan uji analisis data hubungan kalsifikasi dengan jenis kelamin pasien menggunakan Fisher’s Exact didapatkan nilai (0,72 >  0,05)  karena  kejadian  kalsifikasi  vaskular  dapat  terjadi  pada  kedua  jenis kelamin. | en_US |