Prosedur Akuntansi Perlakuan Aset Tetap Berwujud pada PT Panahmas Dwitama Distrindo Jember

Abstract

Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember dapat diambil kesimpulan berdasarkan judul laporan serta berdasarkan tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Nyata sebagai berikut :

a. Pengklasifikasian aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember sudah sesuai dengan PSAK 16 yaitu diklasifikasikan berdasarkan sifat dan fungsinya yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan kantor dan bangunan

b. Pengakuan aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember memberikan manfaat ekonomi masa depan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap diakui menggunakan biaya perolehan yang dapat diukur secara andal.

c. Pengeluaran setelah perolehan aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember terkait dengan biaya pemeliharaan ringan sampai berat. Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap yang memperpanjang masa manfaat dan akan memberi manfaat dalam periode berjalan dan dimasa akan datang.

d. Pengehentian dan pelepasan aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember belum sesuai dengan PSAK 16 karena jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ckonomi masa depanyang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya sedangkan perusahaan masih mengakuinilai tercatat sebesar harga perolehan kedalam perkiraan aset tetap didalam laporan keuangan perusahaan.

e. Penyusutan aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember telah dilakukan pada kendaraan dan peralatan dengan menggunakan metode garis lurus namun dalam prosedurnya tidak memilik bukti memorial.

f. Pengungkapan aset tetap pada PT. Panahmas Dwitama Distrindo Jember dicatat dengan memisahkan berdasarkan kelompok aset tetap tertentu seperti, tanah, bangunan, peralatan kantor dan gudang, dan kendaraan.