Show simple item record

dc.contributor.advisorDEWI, Erti I.
dc.contributor.advisorDEVIANTONY, Fitrio
dc.contributor.authorBENAYA, Sriharja Kusuma Ngantung
dc.date.accessioned2021-03-18T06:34:24Z
dc.date.available2021-03-18T06:34:24Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.nim162310101043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103432
dc.description.abstractPenurunan kondisi fisik atau biologis adalah proses normal yang disebabkan oleh proses penuaan dan dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi organ. Lansia memiliki resiko tinggi dari penyakit ginjal dikarenakan penurunan fungsi organ. Tahap perkembangan lansia menurut erikson harus mempersiapkan diri untuk kematian. Terapi hemodialisis dapat menimbulkan stresor yang dapat memunculkan kecemasan akan kematian dikarenakan timbulnya penyakit penyerta setelah mengalami gagal ginjal tidak dapat dihindari walaupun menjalani hemodialisis. Dukungan keluarga sangat diperlukan bagi anggota keluarga yang menjalani hemodilisis dikarenakan dapat memberikan dukungan dan bantuan pada anggota keluarga seperti, perhatian, empati, memberikan dukungan, masukan atau saran, pemberian pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia yang menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectKECEMASAN KEMATIANen_US
dc.titleHubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Perkebunan Jember Kliniken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiILMU KEPERAWATAN
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record