Show simple item record

dc.contributor.advisorSURATNO
dc.contributor.advisorNARULITA, Erlia
dc.contributor.authorASLAMI, Nurul
dc.date.accessioned2021-03-17T06:42:03Z
dc.date.available2021-03-17T06:42:03Z
dc.date.issued2020-09-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103398
dc.description.abstractPada era sekarang ini peserta didik dituntut untuk terlibat secara aktif mengembangkan potensi dirinya dan guru menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan yang memungkinkan siswa mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun ini pembelajaran di beberapa sekolah masih sering didominasi oleh guru, sehingga hanya terjadi pola komunikasi satu arah yakni dari guru ke siswa. Guru memberikan sedikit peluang bagi siswa untuk aktif dan cendenrung tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar permasalahan hasil belajar yang ada dapat dipecahkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model kooperatif. Salah satu pembelajaran kooperatif yaitu model Think Pair Share menggunakan metode pengamatan. Model pembelajaran Think Pair Share melibatkan aktivitas seluruh siswa dalam kelompok, siswa belajar bersama-sama dan saling berbagi ide pemikiran dan memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berbicara di depan kelas. Sedangkan metode pengamatan dapat melekatkan pengetahuan siswa hingga 90%. Pembelajaran dengan menggunakan metode pengamatan membantu siswa mengembangkan kemampuan dunia nyata untuk berkolaborasi, membuat keputusan dan mempunyai inisiatif mengatasi masalah kompleks, komunikasi dan pengaturan diri serta dapat meningkatkan daya ingat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share pada metode pengamatan terhadap keterampilan komunikasi lisan siswa di SMA dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share pada metode pengamatan terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, ix yaitu penelitian yang menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan cara menerapkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada metode pengamatan di kelas ekperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tersebut terhadap keterampilan komunikasi lisan dan hasil belajar kognitif mata pelajaran Biologi siswa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian quasi esperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sejumlah 134 siswa di SMA Negeri Rambipuji semester Genap bulan Maret Tahun Akademik 2019/2020 pada tanggal 3 Maret 2020 dengan alokasi waktu 3 x 45 menit dan 10 Maret 2020 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit jam pelajaran di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dan pada tanggal 13 Maret 2020 dengan alokasi waktu 1x45 menit jam pelajaran pada masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sampel penelitian ini adalah dua kelas yang ditentukan dengan cara uji homogenitas nilai Ulangan Harian pada bab sebelumnya yakni Bab Plantae. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan pretest – posttest design. Penilaian hasil kognitif siswa melalui pretest dan posttest yang kemudian dianalisis menggunakan uji ANAKOVA. Penilaian keterampilan komunikasi melalui presentasi siswa di kelas yang kemudian dianalisis selisih jumlah reratanya. Penelitian ini menerapkan dua metode pembelajaran, pembelajaran model Think Pair Share pada metode pengamatan untuk kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional berupa diskusi dan presentasi untuk kelas kontrol. . Sampel Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada analisis hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen secara berturut-turut sebesar 33,53 dan 17,21. Hasil uji Normalitas nilai kognitif siswa menunjukkan nilai signifikansi 0,066 yang berarti bahwa probabilitas > 0,05 sehingga H0 diterima yang berarti nilai pretest dan posttest dari kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal. Hasil uji Homogenitas didapatka hasil sebesar 0,439 yang menunjukkan bahwa probabilitas >0,05 sehingga H0 diterima yang berarti nilai pretest dan posttes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama atau homogen. Hasil uji ANAKOVA diperoleh hasil SPSS yaitu 0,000 yang menunjukkan probabilitas < 0,05 sehingga H1 diterima yang berarti bahwa x model pembelajaran Think Pair Share menggunakan metode pengamatan terbukti efektif secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa. Nilai kovariat dari pretest diketahui juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa (p= 0,000). Pada kelas eksperimen memiliki rerata nilai keterampilan komunikasi lisan dengan kategori baik sekali sedangkan pada kelas kontrol hasil rerata berkategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan keterampilan komunikasi lisan siswa, yang ditandai dengan hasil kelas eksperimen memiliki kategori yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa model Think Pair Share menggunakan metode pengamatan berpengaruh terhadap hasil belajar dan keterampilan komunikasi siswa.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectPengaruh Model Think Pair Share Pada Metode Pengamatan Terhadap Keterampilan Komunikasi dan Hasil Belajar Kognitif Mata Pelajaran Biologi Siswa SMAen_US
dc.titlePEngaruh Model Think Pair Share Pada Metode Pengamatan Terhadap Keterampilan Komunikasi Dan Hasil Belajar Kognitif Mata Pelajaran Biologi Siswa Smaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPENDIKAN BIOLOGI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record