Pengaruh Curing Air Laut Dan Air Tawar Terhadap Kuat Tekan Self-Compacting Concrete Dengan Fly Ash Dan Abu Sekam Padi Sebagai Subtitusi Semen
dc.contributor.author | RAHAYU, Adelia Adyb | |
dc.date.accessioned | 2021-03-17T02:37:45Z | |
dc.date.available | 2021-03-17T02:37:45Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103372 | |
dc.description.abstract | proses curing air tawar kuat tekan beton tertinggi sebesar 51,55 MPa dan 51,86 MPa pada proporsi 10% FA 0% ASP di umur 28 dan 56 hari. Sedangkan dalam proses curing air laut kuat tekan beton tertinggi sebesar 53,14 MPa dan 54,89 MPa pada proporsi 10% FA 0% ASP di umur 28 dan 56 hari. Proses perawatan beton menggunakan air laut dapat meningkatkan kuat tekan dan daya tahan beton, hipotesis ini disebabkan karena kondisi alkali dari air laut mampu meningkatkan reaksi dengan Ca(OH)2 selain itu karena kandungan klorida di dalam air laut terbentuklah kristal garam friedel pada beton | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.subject | abu sekam padi | en_US |
dc.subject | Air Laut | en_US |
dc.subject | Air Tawar | en_US |
dc.title | Pengaruh Curing Air Laut Dan Air Tawar Terhadap Kuat Tekan Self-Compacting Concrete Dengan Fly Ash Dan Abu Sekam Padi Sebagai Subtitusi Semen | en_US |
dc.identifier.prodi | TEKNIK SIPIL |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Engineering [4096]
Koleksi Skripsi Fakultas Teknik