Show simple item record

dc.contributor.advisorWINARSA, Rudju
dc.contributor.advisorMUZAKHAR, Kahar
dc.contributor.authorSUPRIYADI
dc.date.accessioned2021-03-03T02:14:29Z
dc.date.available2021-03-03T02:14:29Z
dc.date.issued2019-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103237
dc.description.abstractProbiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan inang dalam jumlah yang cukup yaitu berkisar 106 CFU/g. L. casei merupakan kelompok bakteri asam laktat (BAL) yang telah teruji klinis mampu hidup dengan baik di dalam saluran pencernaan dan mampu menghasilkan senyawa organik. L. casei dalam pertumbuhannya memerlukan sumber nutrisi berupa prebiotik. Tebon jagung segar mengandung serat yang tinggi dan terdapat beberapa macam prebiotik karena di dalam tebon jagung terkandung 72-73% karbohidrat. Karbohidrat tersebut mampu dimanfaatkan sebagai nutrisi oleh L. casei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan L. casei pada media silase tebon jagung dan media tebon jagung segar. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pembuatan media pertumbuhan, pembuatan suspensi bakteri L. casei, dan uji pertumbuhan L. casei pada media tebon jagung. Pembuatan media terdiri dari pembuatan medium GYP Broth (kontrol), GYP Agar, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung broth, dan media tebon jagung segar broth. Pembuatan suspensi bakteri L. casei terdiri dari peremajaan dan pembuatan starter. Uji pertumbuhan bakteri L. casei pada media tebon jagung terdiri dari inokulasi bakteri L. casei ke dalam media GYP broth, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung broth, dan media tebon jagung segar broth serta perhitungan jumlah sel bakteri L. casei dan pembuatan kurva bakteri L. casei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum bakteri L. casei mampu tumbuh pada media tebon jagung. Kurva pertumbuhan bakteri dilakukan selama 72 jam dengan waktu sampling masing-masing 6 jam menggunakan medium GYP broth, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung broth, dan media tebon jagung segar broth. Hasil kurva pertumbuhan menunjukkan bahwa pada viii keempat medium perlakuan membentuk kurva pertumbuhan dengan pola yang sama. Perbendaannya hanya terletak pada jumlah bakteri yang tumbuh pada masing-masing medium perlakuan. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa media silase tebon jagung merupakan media yang baik bagi pertumbuhan L. casei yang memiliki pertumbuhan tertinggi yaitu 66,14x106 CFU/ml dan pada media silase tebon jagung ini bakteri L. casei memiliki jumlah yang lebih banyak yaitu 22,28x106 hingga akhir waktu inkubasi selama 72 jam dibandingkan dengan media tebon jagung segar yang memiliki jumlah lebih rendah yaitu 6,85x106. Pada media tebon jagung segar jumlah sel tertinggi yaitu 75,57x106 CFU/ml pada jam ke-36, dan diakhir waktu inkubasi jumlah sel hanya sebesar 6,85x106 CFU/ml.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectPertumbuhan Probiotik Lactobacillus Casei Pada Media Tebon Jagung (Zea mays L.)en_US
dc.titlePertumbuhan Probiotik Lactobacillus Casei Pada Media Tebon Jagung (Zea Mays L.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiBIOLOGI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record