FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI RAKYAT DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Usahatani kopi rakyat memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan
perekonomian yang tinggi karena memiliki pangsa pasar yang cukup besar dalam
skala regional/lokal, nasional, maupun internasional. Usahatani kopi rakyat banyak
berkembang di Jember. Namun usahatani kopi rakyat memiliki permasalahan yaitu
skala usaha masih bersifat tradisional dan belum profesional sehingga belum
memperhatikan perincian biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini dilakukan di
Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif,
korelasional, dan analitis. Pengambilan sampel dilakukan dengan non proportioned
random sampling. Data penelitian penelitian yang digunakan adalah data primer dan
sekunder yang dianalisis dengan alat analisis R/C ratio, fungsi produksi Cobb
Douglas, regresi linear berganda, dan SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh bukti-bukti empiris tentang tingkat efisiensi, skala produksi, faktorfaktor
yang
berpengaruh
terhadap
produksi
kopi
rakyat,
dan
rancangan
strategi
dalam
rangka
pengembangan usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) Usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember masih efisien.
(2) Usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember berada pada skala increasing return
to scale. (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi rakyat di
Kabupaten Jember meliputi penggunaan pupuk urea, penggunaan pupuk TSP,
penggunaan pupuk kandang, penggunaan pestisida, dan jumlah pohon. Sedangkan
faktor-faktor yang dianggap tidak berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi rakyat
di Kabupaten Jember meliputi luas kebun, penggunaan pupuk KCl, jumlah tenaga
kerja. (4) Usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember berada pada posisi Grey Area
(lemah berpeluang) yang menunjukkan bahwa usahatani kopi rakyat di Kabupaten
Jember memiliki peluang pasar prospektif untuk mengembangkan usahataninya,
namun tidak memiliki kompetensi untuk mengerjakannya.
Collections
- MT-Agribusiness [159]