dc.description.abstract | Mempertahankan kelangsungan usaha tidaklah mudah, sebuah perusahaan dituntut
untuk memiliki manajemen yang terampil dan mampu bekerja secara efektif dan efisien
dalam mengolah sumber daya yang ada. Salah satu faktor yang penting untuk menjalankan
usaha yakni prosedur sesuai dengan SOP yang digunakan dalam mengoperasikan
perusahaan. Begitu juga untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam mengatur
proseduryang tepat dalam usahanya. Prosedur yang terdapat pada UMKM Warung Merah
Putih salah satunya adalah Prosedur Akuntansi pembelian dan penjualan. Dengan adanya
prosedur pembelian dan penjualan maka akan lebih terstruktur dengan baik dan jelas.
Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan
yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara
mudah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi secara efisien dan efektif
selain itu penjualan ialah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi
dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pembelian dan
penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang
penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi pembelian maupun
penjualan merupakan bukti otentik sebagai dokumen pendukung yang kuat atas sebuah
transaksi yang terjadi. Sangat penting untuk sebuah perusahaan memiliki sebuah prosedur
yang menunjang pembelian dan penjualan. Oleh karena itu, perlunya sebuah prosedur
akuntansi pembelian dan pejualan. Adapun tujuan dibuatnya prosedur akuntansi pembelian
dan penjualan adalah untuk mempermudah pencatatan setiap transaksi pembelian dan penjualan. Adanya prosedur akuntansi ini, maka sangat membantu perussahaan dalam
memonitor transaksi pembelian dan transaksi penjualan yang ada di perusahaan tersebut.
Kesalahan pencatatan dan ketidaksesuaian antara data yang dicatat dengan kenyataan yang
terjadi dilapangan serta keterlambatan pembayaran menjadi salah satu penghambat yang
sering terjadi pada perusahaan sehingga menyebabkan sistem penjualan tidak dapat
berjalan dengan baik. Kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan karena terciptanya
efisiensi dan efektifitas terhadap sumber daya yang dimiliki perusahaan (Ediana, 2016). | en_US |