• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN MODEL TONGKAT LANSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

    Thumbnail
    View/Open
    Windu Prasetiawan_1.pdf (250.2Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Windu Prasetiawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kemunduran daya keseimbangan tubuh pada lansia mengakibatkan mereka sulit berjalan. Hal itu disebabkan menurunnya kekuatan otot pada anggota gerak. Misalnya, otot lengan, otot tangan, otot tungkai, dan otot kaki. Apalagi bila kondisi itu disertai penyakit degeneratif seperti osteoporosis, parkinson, pascastroke, nyeri lutut, dan patah tulang. Alat bantu jalan pun menjadi salah satu solusi tepat. Salah satunya adalah tongkat. Tongkat sering digunakan untuk membantu keseimbangan, memperlebar langkah dan menurunkan beban tubuh di kaki. Penggunaan yang aman sangat penting agar tongkat berfungsi sebagaimana mestinya dalam membantu fungsi jalan. Panjang tongkat ideal adalah setinggi lipatan paha dan tangan sedikit ditekuk. Bila terlalu panjang atau pendek maka akan mengganggu sipengguna terutama dalam hal kenyamanan pada saat berjalan. Tujuan penelitian untuk mempelajari proses perancangan dan pengembangan produk yang melibatkan konsumen sehingga hasil dari proses perancangan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan customer. Tidak hanya itu saja, dalam merancang suatu produk harus diperhatikan bahwa rancangan produk tersebut harus mampu untuk dirakit, diukur, dapat didaur ulang, mempunyai kemampuan untuk dimanufaktur serta mempunyai biaya pembuatan yang optimal. Pengambilan data konsumen dilakukan dengan kuesioner dan diolah menggunakan metode Quality Function Deployment kuat, nyaman dan dapat dimanufaktur. Sedangkan kekuatan rangka dianalisa dengan menggunakan bantuan software CATIA V5R14 yaitu untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada rangka saat tongkat lansia dioperasikan. Untuk mengetahui tingkat resiko cedera pengguna tongkat lansia, antropometri masyarakat Indonesia digunakan dengan metode RULA Pengolahan data yang dilakukan menghasilkan 10 atribut keinginan konsumen dan menciptakan tiga konsep tongkat yang nantinya akan dipilih salah satu. Melalui data antropometri dihasilkan tinggi tongkat maksimal adalah 884.5 mm, asumsi berat tongkat adalah ≤ 1kg, panjang pegangan tongkat adalah 160 mm dan diameter pegangan tongkat adalah ± 30 mm beban maksimal pada tongkat lansia adalah 55 N. Tegangan yang terjadi pada bagian rangka tongkat 5,84e+006N/m terletak pada bagian pegangan tongkat sedangkan tegangan minimum yang bekerja pada rangka yaitu 1,27e+007N/m 2 terletak pada bagian tangkai pipa atas. Antar bagian tongkat dapat dipisahkan, dalam tongkat yang dibuat terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala tongkat, tangkai tongkat dan kaki tongkat. Nilai tingkat resiko cedera yang didapatkan adalah 2, dimana menunjukkan sikap tubuh tersebut diterima
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10291
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4255]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository