Show simple item record

dc.contributor.advisorVIPHINDRARTIN, Sebastiana
dc.contributor.advisorSOMAJI, Rafael Purtomo
dc.contributor.authorARIANTI, Selvi
dc.date.accessioned2020-12-22T06:18:30Z
dc.date.available2020-12-22T06:18:30Z
dc.date.issued2020-07-18
dc.identifier.nim160810101118
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102840
dc.description.abstractAdanya ketidakpastian kondisi makroekonomi dapat mempengaruhi tingkat risiko kredit bermasalah dalam perbankan. Pengaruh kondisi makroekonomi terhadap NPL memiliki respon yang berbeda tiap sektor ekonomi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor makroekonomi (Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga) dan faktor spesifik bank (kredit) terhadap Non-Performing Loan (NPL) BPR di Indonesia dalam kurun waktu 2015-1 hingga 2018-12. Penelitian ini menggunakan estimasi Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari faktor makroekonomi dan faktor spesifik bank. Berdasarkan hasil dari estimasi VECM ada tiga variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap NPL dalam jangka panjang yakni kredit, inflasi dan suku bunga. Sedangkan dalam jangka pendek hanya ada dua variabel yang berpengaruh positif dan signifkan terhadap NPL yaitu kredit dan suku bunga. Variabel inflasi dan nilai tukar memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap NPL dalam jangka pendek.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectBPR, Faktor Makroekonomi, NPL, Stabilitas Sistem keuangan, VECMen_US
dc.titleEfek Indikator Makroekonomi Dan Faktor Spesifik Bank Terhadap Stabilitas Sistem Keuanganen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiEKONOMI PEMBANGUNAN
dc.identifier.kodeprodi0810101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record