dc.description.abstract | Kejadian hipertensi pada petani dapat disebabkan karena aktivitas fisik yang meningkat, sehingga beban kerja yang dikeluarkan mempengaruhi terjadinya kejadian hipertensi dari faktor intrinsik dan ekstrinsik yang akan menurunkan kualitas hidup menjadi berkurang serta kualitas kerja menjadi tinggi yang menyebabkan tekanan darah melebihi normal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Desain penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik : probability sampling dengan pedekatan Stratified Random Sampling dan didapatkan 248 responden di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner untuk beban kerja NASA-TLX dan sphygmomanometer digital untuk tekanan darah. Penelitian ini sudah dilakukan uji etik di Fakultas Kedokteran Gigi dengan nomor etik No.656/UN25.8/KEPK/DL/2019. Skripsi ini menerapkan prinsip etik, manfaat, menghormati martabat manusia, dan keadilan bagi semua responden.
Penelitian ini telah dilakukan uji statistik menggunakan Chi-Square menunjukkan hasil tidak ada hubungan beban kerja dengan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember dengan tekanan darah sistolik p-value (X2 = 0.881; p value = 0.830) dan tekanan darah diastolik p-value (X2 =0.650; p value =0.885 ) p-value (> 0,05), menunjukkan bahwa Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kejadian hipertensi pada petani. Namun kejadian hipertensi ini dapat dilihat lagi dari beberapa faktor umur, pendidikan, lama bekerja, tingkat stress, dan riwayat penyakit keluarga.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kejadian hipertensi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dengan beban kerja yang berlebihan agar tidak menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta dapat mengontrol tekanan darah sejak dini. | en_US |