dc.description.abstract | Menurut data BPS yang di publikasikan Desember Tahun 2019 TPT
(Tingkat Pengangguran Terbuka) di Jember mencapai 3,80 persen dari jumlah
penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 1,89 juta orang. Artinya, 1,26 juta orang
adalah angkatan kerja yang memiliki usia produktif di atas 15 tahun. Penduduk
yang bekerja mencapai 1,22 juta orang, dan selebihnya 48 ribu orang masih
menganggur.
Melihat dari banyaknya pengangguran yang ada di Jember hal yang dapat
dilakukan untuk dapat mengurangi angka pengangguran tersebut adalah dengan
menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri masyarakat Jember agar mereka yang
masih belum memiliki pekerjaan dapat berwirausaha sesuai dengan kemampuan
dan hobi mereka. Dari sekian banyak usaha yang dapat dikembangkan salah
satunya adalah usaha di bidang kuliner yang beberapa tahun terakhir mengalami
banyak sekali perkembangan dan menjadi salah satu jenis usaha yang menyerap
banyak sekali tenaga kerja. Selain itu usaha kuliner merupakansalah satu sektor
usaha yang memiliki perkembangan sangat signifikan sehingga menarik minat
peneliti untuk memfokuskan penelitian pada jenis usaha ini.
Berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, lingkungan keluarga dan
efikasi diri terhadap minat berwirausaha di kabupaten Jember. Dalam penelitian
ini terdapat 3 variabel independent yakni pengetahuan kewirausahaan, lingkungan
keluarga dan efikasi diri serta 1 variabel dependent yakni minat berwirausaha.
objek dalam penelitian ini adalah pengusaha kuliner di kabupaten Jember. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 100 responden, dengan jumlah indicator variable
berjumlah 21 indikator. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda. | en_US |