dc.description.abstract | Salah satu dampak terbatasnya ketersediaan lahan adalah adanya pergeseran
pola pembangunan horizontal menjadi pembangunan vertikal. Hal ini ditandai
dengan banyaknya pembangunan gedung bertingkat, salah satunya gedung
Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology. Gedung
Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology merupakan
salah satu proyek konstruksi yang ada di Universitas Jember yang mendapatkan
dana hibah dari Islamic Development Bank untuk mengembangkan sarana dan
prasarana, Pembangunan gedung bertingkat diperlukan perencanaan yang matang
sejak perencanaan gedung, sistem mekanikal, elektrikal, proteksi kebakaran
hingga sistem plambing. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi
pipa sistem plambing meliputi air bersih, air buangan, ven, dan proteksi kebakaran
pada gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology
menggunakan pipe flow expert.
Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology
merupakan gedung laboratorium enam lantai yang terdiri atas laboratorium
produksi, ruang kelas multimedia, ruang rapat, ruang dosen, dan showroom.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019 – November 2019. Perhitungan
kebutuhan air bersih dilakukan berdasarkan tiga cara, yaitu unit beban alat
plambing (fixture unit), jumlah penghuni gedung, serta jenis dan jumlah alat
plambing. Dimensi pipa air bersih dihitung berdasarkan unit beban alat plambing.
Hasil perhitungan dimensi disimulasikan menggunakan pipe flow expert untuk
mengetahui kecepatan dan tekanan pada masing-masing pipa air bersih.
Penyaluran air buangan direncanakan secara terpisah untuk air bekas dan air
kotor. Dimensi pipa untuk air bekas, air kotor, dan ven dihitung berdasarkan unit
beban alat plambing, dan perhitungan dimensi pipa proteksi kebakaran
berdasarkan SNI 03-1745-2000.
Hasil penelitian pada gedung Integrated Laboratory for Natural Science and
Food Technology didapatkan kebutuhan air bersih sebesar 120 m3/hari dengan
waktu pemakaian 10 jam (jam 07.00 - jam 16.00). Dimensi pipa air bersih dari
tangki bawah menuju tangki atap sebesar 2,5”. Dimensi pipa untuk setiap jenis
alat plambing sebesar ½” dan dimensi pipa tegak sebesar 3” dan 4”. Debit
buangan yang dihasilkan sebesar 108 m3/hari. Dimensi maksimal pipa tegak air
buangan untuk air kotor dan air bekas sebesar 5” dan 3” serta dimensi maksimal
pipa ven sebesar 5”. Selain itu, dimensi pipa proteksi kebakaran sebesar 4”. | en_US |