Show simple item record

dc.contributor.advisorFATHORRAZI, Moehammad
dc.contributor.advisorZAINURI
dc.contributor.authorROSHIDAH, Ulfatur
dc.date.accessioned2020-12-10T04:43:57Z
dc.date.available2020-12-10T04:43:57Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102443
dc.description.abstractPembangunan ekonomi mempunyai tujuan yaitu kehidupan masyarakat yang sejahtera. Dimana dikatakan sejahtera adalah seseorang yang mampu memenuhi kehidupannya dengan fasilitas yang layak. Keterbatasan indikator ekonomi dalam merepresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat telah meningkatkan perhatian dunia terhadap aspek sosial dalam pembangunan. Kemajuan pembangunan yang selama ini lebih banyak dilihat dari indikator ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan, dinilai belum cukup untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan yang sesungguhnya. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa indikator ekonomi makro yang telah digunakan selama ini akan diabaikan atau digantikan dengan indikator kesejahteraan begitu saja. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan perkapita, inflasi, IPM terhadap kebahagiaan. Penelitian ini dilakukan di kawasan ASEAN-5 yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura pada tahun 2013 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pengumpulan ̶ data melalui sumber-sumber terkait seperti BPS, WHR, World Bank dan jurlan jurnal terkait. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan alat analisis Eviews 9. Hasil dari analisis regresi linear berganda memberikan hasil bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan di ASEAN5. Pendapatan perkapita memiliki nilai probabilitas sebesar 0,0218 berarti pendapatan perkapita memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Inflasi tidak perpengaruh terhadap indeks kebahagiaan namun IPM memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0245 terhadap indeks kebahagiaan. Dari hasil tersebut, maka peran pemerintah dalam upaya untuk peningkatan pendapatan perkapita sudah memberikan hasil positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Namun dengan berbagai solusi agar pendapatan perkapita tiap masyarakat harus mengalami kenaikan dengan cara-cara tertentu.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPendapatan Perkapitaen_US
dc.subjectInflasien_US
dc.subjectPembangunan Ekonomien_US
dc.subjectEkonomi Kebahagiaanen_US
dc.titlePengaruh Pendapatan Perkapita, Inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Indeks Kebahagiaan di ASEAN-5en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunan
dc.identifier.kodeprodi0810101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record