Show simple item record

dc.contributor.advisorBUDI P, Sri Handono
dc.contributor.advisorHARIJANTO, Alex
dc.contributor.authorPRASETYO, Beni Aris
dc.date.accessioned2020-12-08T02:55:05Z
dc.date.available2020-12-08T02:55:05Z
dc.date.issued2020-03-06
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102406
dc.description.abstractKelangkaan bahan bakar minyak yang saat ini sering terjadi dinegara kita sudah tidak bisa dipungkiri dan dihindari lagi. Kelangkaan bahan bakar tersebut dapat dilihat dari semakin mahalnya harga bahan bakar. Dampak yang dihasilkan dari mahal dan langkanya bahan bakar minyak membuat masyarakat menjadi banyak yang mengeluhkan hal tersebut. Kenaikan harga bahan bakar yang tidak diimbangi dengan upah yang didapatkan masyarakat membuat masyarakat semakin bingung lagi dalam menghadapi masalah diatas. Melihat permasalahan diatas perlu diciptakanya inovasi baru untuk membuat bahan bakar pengganti. Salah satu bahan bakar pengganti yang sangat cocok diterapkan adalah bahan bakar dari arang. Bahan arang dikatakaan sangat cocok karena bahan bakar arang mudah didapatkan bahan dasarnya dan harga jualnya juga sangat murah. Selain hal di atas bahan bakar arang juga saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena alasan bisnis salah satunya adalah masih banyak restauran restauran di Indonesia yang menggunakan bahan bakar arang, penjual sate yang masih banyak menggunakan arang dan pengasapan ikan bandeng yang juga masih menggunakan arang. Arang merupakan suatu jenis bahan padat yang berpori yang dihasil dari pembakaran dan mengandung banyak unsur carbon (C). Pada penelitian ini arang yang diciptakan dengan tujuan sebagai pengganti bahan bakar seperti yang telah dijelaskan di atas. Bahan bakar pengganti tersebut diambil dari bahan dasar kayu dan tempurung dimana bahan dasar kayu sendiri diambil dari kayu mahoni dan kayu nangka dan pada bahan tempurung diambil dari tempurung kelapa. Penggunaan bahan arang dari kayu mahoni, arang kayu nangka dan arang tempurung kelapa dikarenakan pada saat ini ketiga sampel tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat bagaimana kualitasnya jika digunakan untuk bahan dasar arang selain itu Sangat banyak sekali limbah yang tidak digunakan dan dibiarkan begitu saja oleh tukang kayu dan tukang pengepul kelapa. Jenis penelitian ini adalah Murni Eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan di rumah peneliti dengan alamat Dusun Silirkrombang RT 006/ RW 002 Desa Seneporejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Pengujian kuliatas jenis Arang terhadap kemampuan energi panas dilakukan di laboratorium Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada bulan Desember 2019 - Januari 2020. Pengukuraan pada penelitian ini adalah mencari waaktu didih arang dan besaran energi panas yang dihasilkan oleh jenis jenis arang yang berbeda beda. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali percobaan. Percobaan ini dilakukan berulang dengan tujuan agar data yang didapatkan semakin valid dan kongkrit. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa arang kayu mahoni memiliki waktu paling sedikit untuk mendidihkan air dan besar energi panas yang paling besar disusul arang kayu nangka dan arang tempurung kelapa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa arang yang memiliki waktu didih paling kecil akan memiliki besar energi panas yang paling besar sedangkan arang yang memiliki waktu didih paling besar akaan memiliki waktu didih paling kecil.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Mipa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries160210102051;
dc.subjectjenis arangen_US
dc.subjectenergi panas (Q)en_US
dc.subjectproses pendidihan airen_US
dc.subjectarangen_US
dc.subjectbahan bakar minyaken_US
dc.titleAnalisis Kualitas Jenis Arang Terhadap Kemampuan Energi Panas (Q) Pada Proses Pendidihan Airen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2101020


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record