Show simple item record

dc.contributor.advisorARDIANA, Anisah
dc.contributor.advisorPURWANDANI, Retno
dc.contributor.authorJANNAH, Alvinda Apriliatul
dc.date.accessioned2020-11-23T02:13:38Z
dc.date.available2020-11-23T02:13:38Z
dc.date.issued2020-02-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102091
dc.description.abstractKanker merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai masalah biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Pasien kanker yang sedang melakukan terapi pengobatan terbukti mengalami masalah kesehatan fisik dan psikologis akibat penurunan kondisi fisik yang disebabkan oleh penyakit dan efek samping terapi yang sedang dijalani. Beban psikologis yang dialami pasien kanker adalah ketika pasien tidak dapat menerima kondisi saat ia mengalami kanker, maka dapat menghilangkan semangat untuk sembuh dan menyebabkan pasien kanker mengalami penurunan kualitas hidup. Pasien kanker mengemukakan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk menemukan harapan dan menemukan makna dalam kehidupannya. Harapan merupakan masalah krusial pada pasien kanker. Harapan dapat dijadikan suatu proses dalam perbaikan pencapaian hasil dengan menciptakan tujuan yang berorientasi pada masa depan dan sebagai motivasi. Harapan dapat ditingkatkan dengan pemberian dukungan sosial. Pada saat seorang pasien dirawat dirumah sakit, dukungan sosial yang didapat bisa dari perawat dalam perilaku caring nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat harapan sembuh pada pasien kanker yang menjalani program kemoterapi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasional. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total sampel berjumlah 112 responden yang merupakan pasien kanker yang menjalani program kemoterapi di ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi, perilaku caring perawat, dan tingkat harapan pasien. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan gambaran perilaku caring perawat menurut persepsi pasien adalah baik (70,5%) dan gambaran tingkat harapan sembuh pasien adalah umumnya berada pada kategori sedang (62,5%). Hasil penelitian mengenai hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat harapan sembuh yaitu terdapat hubungan yang bermakna (p-value <0,001) dan nilai korelasi Kendall Tau B (𝜏) adalah 0,375 yang artinya memiliki arah positif atau searah dengan kekuatan korelasi lemah. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pasien telah mempersepsikan perilaku caring perawat baik namun terdapat beberapa faktor karatif yang dinilai belum caring oleh pasien. Harapan sembuh pasien kanker pada pasien umumnya berada pada kategori sedang karena harapan dapat dipengaruhi oleh usia dan tingkat pendidikan, serta faktor-faktor lain seperti dukungan keluarga, spiritualitas dan sikap optimisme pasien. Sehingga didapatkan hasil bahwa hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat harapan sembuh pasien adalah korelasi lemah. Namun, perawat tetap harus meningkatkan perilaku caring kepada pasien maupun keluarga agar harapan sembuh pasien dapat meningkat.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries162310101153;
dc.subjecthopeen_US
dc.subjecthope of recoveryen_US
dc.subjectcanceren_US
dc.subjectnurses caring behavioren_US
dc.titleHubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Harapan Sembuh Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Program Kemoterapi DI Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi3101011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record