dc.description.abstract | Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai
masalah biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Pasien kanker yang sedang
melakukan terapi pengobatan terbukti mengalami masalah kesehatan fisik dan
psikologis akibat penurunan kondisi fisik yang disebabkan oleh penyakit dan efek
samping terapi yang sedang dijalani. Beban psikologis yang dialami pasien kanker
adalah ketika pasien tidak dapat menerima kondisi saat ia mengalami kanker, maka
dapat menghilangkan semangat untuk sembuh dan menyebabkan pasien kanker
mengalami penurunan kualitas hidup. Pasien kanker mengemukakan bahwa ia
membutuhkan bantuan untuk menemukan harapan dan menemukan makna dalam
kehidupannya. Harapan merupakan masalah krusial pada pasien kanker. Harapan
dapat dijadikan suatu proses dalam perbaikan pencapaian hasil dengan menciptakan
tujuan yang berorientasi pada masa depan dan sebagai motivasi. Harapan dapat
ditingkatkan dengan pemberian dukungan sosial. Pada saat seorang pasien dirawat
dirumah sakit, dukungan sosial yang didapat bisa dari perawat dalam perilaku caring
nya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara
perilaku caring perawat dengan tingkat harapan sembuh pada pasien kanker yang
menjalani program kemoterapi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif
korelasional. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling
dengan total sampel berjumlah 112 responden yang merupakan pasien kanker yang
menjalani program kemoterapi di ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi,
perilaku caring perawat, dan tingkat harapan pasien.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan gambaran perilaku
caring perawat menurut persepsi pasien adalah baik (70,5%) dan gambaran tingkat
harapan sembuh pasien adalah umumnya berada pada kategori sedang (62,5%). Hasil
penelitian mengenai hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat harapan
sembuh yaitu terdapat hubungan yang bermakna (p-value <0,001) dan nilai korelasi
Kendall Tau B (𝜏) adalah 0,375 yang artinya memiliki arah positif atau searah dengan
kekuatan korelasi lemah.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pasien telah
mempersepsikan perilaku caring perawat baik namun terdapat beberapa faktor karatif
yang dinilai belum caring oleh pasien. Harapan sembuh pasien kanker pada pasien
umumnya berada pada kategori sedang karena harapan dapat dipengaruhi oleh usia
dan tingkat pendidikan, serta faktor-faktor lain seperti dukungan keluarga,
spiritualitas dan sikap optimisme pasien. Sehingga didapatkan hasil bahwa hubungan
antara perilaku caring perawat dengan tingkat harapan sembuh pasien adalah korelasi
lemah. Namun, perawat tetap harus meningkatkan perilaku caring kepada pasien
maupun keluarga agar harapan sembuh pasien dapat meningkat. | en_US |