dc.description.abstract | Penyakit periodontitis banyak disebabkan oleh plak dan didapati bakteri Pophyromonas gingivalis sebagai penyebab utama. Lapisan membran terluar dari dinding Porphyromonas gingivalis memproduksi berbagai faktor virulensi patogenik, seperti lipopolisakarida yang akan mengaktivasi sel – sel inflamasi dan menyebabkan fagositosis terhadap antigen sehingga memicu radikal bebas. Biji kopi robusta secara alami memiliki kandungan bahan seperti kafein, senyawa fenolik, trigonellin, dan asam khlorogenik sebagai antibakteri dan anti inflamasi.. Senyawa Polifenol (asam khlorogenik) dalam biji kopi robusta memilki efek sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Selain polifenol kopi juga mengandung senyawa kafein yang memperkuat pertahanan imun terhadap bakteri dan menstimulasi aktivitas lisozim, yang telah menunjukkan aktivitas bakterisidal. Oleh karena hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian efek anti bakteri kopi Robusta terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi minimal ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%; 1,5% dan 3% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro.
Pada penelitian ini dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak biji kopi robusta 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25%, 1,5% dan 3%. Cawan petridish yang telah berisi media TSA yang telah disterilkan, ditambahkan suspensi P. gingivalis dengan kepadatan sesuai dengan standar Mc. Farland. Kemudian blankdisk uji putih bulat dengan diameter 6 mm yang masih steril diletakkan diatas media pertumbuhan bakteri sesuai dengan penempatan kelompok perlakuan dan ditetesi dengan ke 8 bahan perlakuan. Setelah 24 jam diinkubasi dalam desikator, daya hambat esktrak biji kopi robusta terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis diamati dan dilakukan pengambilan data dengan mengukur zona hambatnya menggunakan jangka sorong. | en_US |