Show simple item record

dc.contributor.advisorRACHMAWATI, Ema
dc.contributor.advisorNUGRAHA, Antonius
dc.contributor.authorASTUTIK, Amelia Windi
dc.date.accessioned2020-11-18T01:26:14Z
dc.date.available2020-11-18T01:26:14Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102020
dc.description.abstractObat merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit. Selain memiliki manfaat, obat juga memiliki efek samping, dimana salah satu penyebabnya karena melakukan kesalahan dalam pengobatan sendiri. Pengobatan sendiri harus sesuai dengan batasan penggunaan obat secara rasional. Dalam mengurangi terjadinya pengobatan sendiri secara tidak rasional maka pengetahuan sangat penting bagi setiap individu. Pengetahuan merupakan faktor penentu sikap, dimana sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan sebuah perilaku dengan cara tertentu terhadap sebuah objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan obat diantara mahasiswa perguruan tinggi di Jember dan mengetahui hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan dan sikap penggunaan obat yang dimiliki mahasiswa perguruan tinggi di Jember. Penelitian ini merupakan metode pendekatan cross-sectional menggunakan kuesioner yang di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia serta telah diuji validitas dan reliabilitas, kemudian pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan link kuesioner secara online. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalangan mahasiswa jenjang diploma dan strata-1 yang masih berstatus aktif di perguruan tinggi di Jember, dimana besar sampel yang digunakan adalah 544 responden. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proportional convenience sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu teknik deskriptif dan teknik inferensial menggunakan uji ChiSquare. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penggunaan obat pada kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Jember termasuk kategori sedang (63,2%). Sikap penggunaan obat pada kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Jember termasuk kategori sedang (64,9%). Perilaku penggunaan obat pada kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Jember menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa tidak pernah meminta obat-obatan resep tanpa membawa resep kepada apoteker (44,7%), tetapi mahasiswa masih menghentikan penggunaan obat resep ketika gejala yang dirasakan menghilang (24,3%). Karakteristik demografi usia tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap pengetahuan dan sikap dalam penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember. Karakteristik demografi jurusan memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap pengetahuan dalam penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember, tetapi karakteristik demografi jurusan tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap sikap dalam penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember. Karakteristik demografi angkatan perkuliahan tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap pengetahuan dan sikap dalam penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries162210101003;
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectSikapen_US
dc.subjectPenggunaan Obaten_US
dc.titlePengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Obat Pada Kalangan Mahasiswa di Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record