Show simple item record

dc.contributor.advisorPRASETYO, Whedy
dc.contributor.advisorMIQDAD, Muhammad
dc.contributor.authorPRATIWI, Hariyati
dc.date.accessioned2020-11-16T03:17:37Z
dc.date.available2020-11-16T03:17:37Z
dc.date.issued2020-07-12
dc.identifier.nimNIM160810301067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101958
dc.description.abstractPada saat ini perkembangan usaha industri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Semakin banyak jenis usaha yang ada berbanding lurus dengan semakin meningkatnya risiko. Setiap risiko pasti melekat pada setiap usaha tanpa terkecuali. Risiko- risiko yang ada dapat menghambat perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan perlu melakukan berbagai proses terkait perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha yang di limpahkan kepada manajemen. Pihak manajemen berfungsi memastikan bahwa segala kegiatan usaha berjalan sesuai tujuan. Dalam pelaksanaannya, pihak manajemen akan mendapati berbagai hal yang dapat mengganggu kegiatan usahanya. Risiko bisa terjadi kapan saja tanpa terdeteksi oleh manajemen, maka dari itu perusahaan perlu melakukan Langkah yang bisa mendeteksi adanya risiko. Apaabila risiko terlah terjadi pada perusahaan, maka perusahaan perlu melakukan Langkah penangan terhadap risiko yang terjadi supaya tidak menambah kerugian yang diakibatkan oleh perusahaan. Setiap perusahaan memiliki sumber daya manusia yang digunakan untuk menjalankan segala fungsi yang ada. Perusahaan perlu menjamin kesejahteraan karyawannya dengan memberikan gaji/upah yang sebanding dengan hasil kerja karyawan supaya karyawan dapat memberikan usaha maksimal kepada perusahaan. Gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan harus sesuai dan dilakukan perhiungan yang akurat agar gaji yang diberikan tidak mengalami kesalahan. Mengingat begitu rumitnya sistem penggajian perusahaan, maka perusahaan perlu memperhatikan sistem penggajian yang mereka gunakan supaya sesuai dengan teori yang ada untuk mencegah berbagai kesalahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang membahas tentang sitem penggajian dan manajemen risiko pada sistem penggajian karyawan pada PT. Panca Mitra Multi Perdana Plant 1. Penelitian ini menggambarkan tentang sistem penggajian yang ada pada perusahaan dan membandingkan kesesuaian dengan teori yang ada. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menyatakan bahwa sistem penggajian perusahaan telah sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan oleh Mulyadi, namun memang ada beberapa yang masih tidak memenuhi teori karena adanya perangkapan fungsi dan ketidak sesuaian bagian fungsi dengan pekerjaan yang diberikan. Kemudian ketidaksesuaian tersebut dijadikan acuan untuk mengetahui apa saja risiko yang muncul akibat kesalahan yang ada pada sistem penggajian perusahaan. Hasil penelitian menyatakaan bahwa sitem penggajian perusahaan yang masih belum sesuai menyebabkan risiko timbul pada proses penggajian. Risiko yang timbul berasal dari kesalahan karyawan dan juga kesalahan sistem atau mesin yang mempengaruhi proses pebggajian. Adapun risiko yang dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan metode manajemen risiko, sehingga didapatkan hasil yang memberikan gambaran kepada perusahaan dalam menghindari, mengurangi, melakukan mitigasi ataupun menerima risiko yang ada.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectManajemen risikoen_US
dc.subjectSistem Akuntansien_US
dc.subjectAkuntansi Penggajianen_US
dc.titlePenerapan Manajemen Risiko pada Proses Asesmen Risiko pada Aspek penggajian (Studi kasus pada PT panca mitra multi perdana Plant 1 )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAkuntansi
dc.identifier.kodeprodi0810301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record