Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUFI, Isa
dc.contributor.advisorWAHYUNI, Dwi
dc.contributor.authorWICAKSONO, Hafis Nur
dc.date.accessioned2020-11-16T01:46:15Z
dc.date.available2020-11-16T01:46:15Z
dc.date.issued2020-11
dc.identifier.nimNIM172520102008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101941
dc.description.abstractUndang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dalam pasal 11 ayat (1) menyatakan bahwa rumah sakit dituntut untuk memiliki sarana dan prasana, yang salah satunya adalah sistem informasi dan komunikasi. Rumah sakit di Indonesia juga wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit sebagaimana ketentuan dalam pasal 52 ayat (1). Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit kelas C milik pemerintah kabupaten jember, perkembangan pengelolaan data RSUD Balung dimulai pada tahun 2002 menggunakan cara manual sampai tahun 2016 sudah menjadi SIM-RS yang mulai terintegrasi sehingga setiap kinerja pegawai dapat dipantau oleh manajemen rumah sakit. Namun kesalahan dan keterlambatan dalam input SIM-RS oleh User masih terjadi sedangakan syarat nilai harapan kesalahan informasi adalah nol atau tidak ada kesalahan sama sekali. Kesalahan-kesalahan tersebut menjadikan informasi tidak akurat dan memperlambat laju informasi. Sehingga, akan memperlambat dalam pengambilan keputusan. (Kadir, 2014:46). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerimaan sistem informasi manajemen rumah sakit menggunakan pendekatan technology acceptance model (TAM) di RSUD Balung Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan survey cross sectional, dimana proses pengumpulan atau pengambilan data dilakukan pada waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan RSUD Balung Kabupaten Jember sebanyak 309 orang. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling sejumlah 181 responden. Pengumpulan data melalui kuisioner dan observasi. Analisis statistik dengan analisis SEM menggunakan aplikasi AMOS. Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum rumah sakit dan secara khusus dari analisis SEM dengan metode TAM dari karyawan yang menggunakan teknologi di RSUD Balung Kabupaten jember, adalah Bisa mengambarkan secara Umum RSUD Balung Kabupaten Jember, ada pengaruh perceived ease of use terhadap attitude toward using technology pada Pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember, ada pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness pada Pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember, tidak ada pengaruh perceived usefulness terhadap attitude toward using technology pada Pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember, ada pengaruh perceived usefulness terhadap behavioral intention to use pada Pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember, ada pengaruh attitude toward using technology terhadap behavioral intenton to use pada Pengguna SIMRS RSUD Balung Kabupaten Jember, ada pengaruh behavioral intenton to use terhadap actual technology use pada pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember, Bisa dilakukan modifikasi model fit dari Structural Equation Modelling (SEM) penerimaan sistem informasi manajemen rumah sakit menggunakan pendekatan technology acceptance model (TAM) pada pengguna SIM-RS RSUD Balung Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Pascasarjanaen_US
dc.subjectManajemen Rumah Sakiten_US
dc.subjectTechnology Acceptance Modelen_US
dc.subjectSistem Informasi Manajemenen_US
dc.titleAnalisis PenerimaSistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Ilmu Kesehatan Masyarakat
dc.identifier.kodeprodi2520102


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record