dc.description.abstract | Efikasi diri mahasiswa profesi Ners adalah keyakinan kemampuan diri
yang dimiliki oleh mahasiswa profesi Ners dalam melaksanakan dan
menyelesaikan program pendidikan profesi Ners. Efikasi diri mahasiswa profesi
Ners terdiri dari tiga indikator yaitu level (tingkatan), strength (kekuatan), dan
generality (generalisasi). Efikasi diri dalam diri seseorang diperoleh melalui
kejadian-kejadian yang sebelumnya pernah dialami, mulai dari pengalaman
keberhasilan pribadi, pengalaman dari keberhasilan orang lain, social persuasion
yaitu bagaimana orang lain membantu meningkatkan keyakinan seseorang dengan
melalui perkataan-perkataan yang mendukung, dan sumber daya yang ada di
sekitarnya. Nilai efikasi diri yang dimiliki mahasiswa profesi Ners dapat
dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan dan berhubungan dengan
prestasi belajar yang dicapai. Sehingga apabila mahasiswa profesi Ners memiliki
nilai efikasi diri yang tinggi maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar yang
dicapai oleh mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran efikasi
diri mahasiswa program pendidikan profesi Ners di Fakultas Keperawatan
Universitas Jember. Desain penelitian deskriptif dan menggunakan teknik total
sampling dengan populasi mahasiswa yang menempuh program profesi Ners
angkatan 24 dan 25 di Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Jumlah
responden penelitian adalah 236 mahasiswa yang telah sesuai dengan kriteria
inklusinya. Penelitian ini telah dilakukan uji etik pada Komisi Etik Penelitian
Kesehatan (KEPK) di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan
mendapatkan keterangan layak etik dengan nomor 2806/UN25.1.14/SP/2020.
Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner efikasi diri mahasiswa
profesi Ners dan menggunakan analisis univariat. Teknik pengumpulan data
dengan cara menggunakan google form yang sebelumnya didahului dengan
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian melalui grup sosial media.
Hasil penelitian karakteristik mahasiswa menunjukkan hasil sebanyak
80,5% mahasiswa memiliki jenis kelamin perempuan, 66,9% adalah mahasiswa
angkatan 24, dan 97,5% merupakan mahasiswa yang masuk melalui jalur reguler.
Hasil nilai rata-rata gambaran efikasi diri mahasiswa yang menempuh program
pendidikan profesi Ners didapatkan sebesar 60,75 dari nilai maksimal 80. Pada
masing-masing indikator didapatkan nilai rata-rata dari yang tertinggi ke terendah
yaitu pada indikator level didapatkan nilai rata-rata 23,94 dengan nilai maksimal
32, indikator strength didapatkan nilai rata-rata 18,79 dengan nilai maksimal 24,
dan indikator generality didapatkan nilai rata-rata 18,02 dengan nilai maksimal
24.
Efikasi diri yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan dapat
mempengaruhi kemampuan merawat pasien secara mandiri dan membantu
mahasiswa meningkatkan kompetensi dan keterampilan profesionalnya. Tingkat
efikasi diri yang tinggi membuat seseorang tidak akan merasa mudah terbebani,
sehingga tidak mudah merasakan kecemasan dalam dirinya. Sedangkan individu
dengan tingkat efikasi diri rendah dapat mudah akan mengalami kecemasan
karena merasa segala sesuatu yang dihadapi merupakan sebuah ancaman dan
hambatan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai efikasi diri
mahasiswa program profesi Ners masih belum maksimal, dikarenakan tidak
sepenuhnya mahasiswa menyatakan sering dan sangat sering memiliki keyakinan
dalam melaksanakan dan menyelesaikan proses pendidikan profesi Ners. Efikasi
diri mahasiswa perlu ditingkatkan dengan cara memiliki hubungan yang baik
dengan pembimbing klinik dan akademik sebagai role model, meminta persuasi
verbal dari orang terdekat, serta berlatih melakukan kegiatan secara mandiri untuk
mencapai tingkat kompetensi tertentu. Institusi pendidikan juga harus dapat
membantu meningkatkan efikasi diri mahasiswa dengan menyediakan layanan
bimbingan konseling sehingga membantu mahasiswa menghadapi masalahnya. | en_US |