dc.description.abstract | MOCAF (Modified Cassava Flour) merupakan produk berbahan baku lokal yaitu ubi kayu yang dikembangkan oleh pengusul di Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Tepung ini telah diproduksi di Kabupaten Trenggalek oleh Koperasi Gemah Ripah Loh Jinawi dengan berpola klaster berkapasitas 200 ton/bulan. Kehadiran industri MOCAF dengan sistem klaster ini menyebabkan munculnya lebih dari 60 buah produsen chips kering. Kehadiran klaster ini telah berdampak positif terhadap kondisi ekonomi daerah tersebut, terutama tersedianya lapangan pekerjaan. Namun demikian, beberapa masalah kemungkinan akan muncul dari kehadiran klaster tersebut, yaitu limbah cair dan padat hasil industri MOCAF. Sampai saat ini, limbah tersebut hanya dibuatkan penampungan dan peresapan tertutup, yang jika dengan kapasitas 1 ton MOCAF per hari masalah tersebut dapat diatasi. Jika volume produksi dari klaster diperbesar dikawatirkan akan terjadi masalah yang cukup serius. Sementara, limbah padat saat ini sudah banyak yang memanfaatkan sebagai pakan ternak, namun tak jarang banyak klaster yang membuangnya begitu saja. Untuk itu perlu dipikirkan jalan terbaik untuk memanfaatkan limbah tersebut. Alternatif pemecahannya adalah dengan pendekatan zero waste processing, dimana industri MOCAF dilakukan terintegrasi antara budidaya singkong, industri chips kering MOCAF, pembuatan pakan ternak, peternakan, pembutan bio-gas, dan pupuk organik. Selanjutnya limbah cair dari MOCAF juga mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi berbagai produk, misalnya water soluble fraction (WSF), nata de cassava dan asam organik.
Penelitian ini disusun sebagai sebuah paduan dari rangkaian penelitian-penelitian yang saling terkait untuk mewujudkan tujuan jangka panjang, yaitu mengembangkan zero waste processing dari klaster pembuat chips MOCAF, yang meliputi: (1) Teknologi Nata de Cassava dari limbah cair MOCAF, (2) Teknologi Pakan ternak dari kulit ubi kayu dan bahan baku lokal lainnya, (3) Teknologi pupuk organik dari limbah cair MOCAF dan tinja sapi, (4) Teknologi Bio-gas dari limbah cair MOCAF dan tinja sapi, (5) Teknologi produksi asam organik dari limbah cair MOCAF, dan (6) Teknologi water soluble fractions dari limbah cair
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa limbah produksi dari proses produksi MOCAF di tingkat klaster dapat dimanfaatkan menjadi Nata de MOCAF untuk limbah cairnya, pakan KST (Kulit Singkong Terfermentasi) dari kulit singkongnya, dan pupuk cair organik dari limbah carinya. | en_US |